Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 160
Judul Baleg Bahas RUU Ciptaker di Hotel, Formappi: Alasannya Lucu
Nama Media republika.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qhf0np354/baleg-bahas-ruu-ciptaker-di-
hotel-formappi-alasannya-lucu
Jurnalis Bayu Hermawan
Tanggal 2020-09-29 17:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Lucius Karus (Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia) Saya kira pilihan
rapat di hotel bukan karena alasan yang nampak lucu, yaitu mati lampu itu. Yang terjadi
sesungguhnya, DPR sudah matikan akses publik dalam proses pembahasan RUU Cipta Kerja
neutral - Lucius Karus (Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia) Seolah-olah
sengaja tak mau menerima masukan dari publik. Pandemi seolah-olah berkah bagi mulusnya
nafsu elite untuk mengesahkan cepat RUU Cipta Kerja ini
positive - Lucius Karus (Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia) Sesungguhnya
DPR sedang mencari ketenangan, mencari tempat menghindar yang paling aman agar misi
mereka menuntaskan RUU cipta Kerja bisa segera diwujudkan
negative - Lucius Karus (Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia) Kegesitan dan
totalitas yang terlihat muncul pada pembahasan RUU omnibus law tidak muncul secara konsisten
pada pekerjaan lain DPR yang juga mendesak. Jadi lucu kan kalau mereka kita anggap rajin
karena menggunakan waktu akhir pekan untuk terus bekerja? Ini namanya rajin bersyarat
negative - Azis Syamsuddin (Wakil Ketua DPR) Itu lihat sikon, tergantung baleg. Kalau kirim surat
untuk diagendakan dalam rapat paripurna, ya ajukan surat tapi sore ini belum ada surat masuk
dari baleg
Ringkasan
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus mengkritik keras
Badan Legislasi (Baleg) DPR yang melanjutkan pembahasan RUU Cipta Kerja pada Sabtu dan
Minggu di hotel. Menurutnya, hal tersebut merupakan upaya untuk mematikan akses publik
terhadap pembahasannya.
"Saya kira pilihan rapat di hotel bukan karena alasan yang nampak lucu, yaitu mati lampu itu.
Yang terjadi sesungguhnya, DPR sudah matikan akses publik dalam proses pembahasan RUU
Cipta Kerja," ujar Lucius kepada Republika.co.id , Selasa (29/9).
159