Page 159 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 159

beberapa yang tergabung dalam KSPSI pimpinan Yorrys seperti SP LEM. Selain itu aksi itu juga
              disepakati oleh aliansi serikat pekerja seperti GEKANAS (Gerakan Kesejahteraan Nasional) yang
              beranggotakan 17 federasi.

              Said mengatakan bahwa aksi tersebut telah sesuai dengan konstitusi seperti UU No. 9 tahun
              1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum (Demonstrasi) dan UU No.
              13  Tahun  2003  tentang  Ketenagakerjaan  dan  akan  dilakukan  secara  tertib  dan  damai.
              Rencananya mogok akan dimulai pada 6 Oktober 2020 dan diakhiri pada saat sidang paripurna
              yang membahas RUU Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020.

              Menurut  dia,  jika  DPR  tetap  akan  mengesahkan  RUU  Cipta  Kerja  maka  serikat  buruh  akan
              mempertimbangkan memperpanjang aksi mogok tersebut.

              "Iya, ," kata Said ketika menjawab pertanyaantentang aksi lanjutan jika permintaan buruh tidak
              dipenuhi.

              Menurut keterangannya, mogok nasional itu akan diikuti sekitar 5 juta buruh beberapa sektor
              industri seperti kimia, energi, pertambangan, tekstil, garmen, sepatu, otomotif dan komponen,
              elektronik  dan  komponen,  yang  bekerja  di  ribuan  perusahaan  di  25  provinsi  dan  300
              kabupaten/kota.

              Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes buruh terhadap pembahasan RUU Cipta Kerja
              yang  mereka  nilai  lebih  menguntungkan  pengusaha.  Beberapa  keluhan  mereka  seperti
              dibebaskannya penggunaan buruh kontrak dan outsourcing di semua jenis pekerjaan dan tanpa
              batasan waktu, dihilangkannya UMSK, hingga pengurangan nilai pesangon.

              Sebelum aksi mogok, rencananya para buruh akan melakukan aksi unjuk rasa setiap hari yang
              pelaksanaannya  direncanakan  akan  dimulai  tanggal  29  September  hingga  8  Oktober  2020.
              Mereka  juga  berencana  mengajak  elemen  masyarakat  lainnya  seperti  mahasiswa,  petani,
              penggiat lingkungan dan HAM. Di Jakarta, rencananya buruh akan mengadakan aksi di Istana
              Negara, Kantor Menko Perekonomian, Kantor Menteri Ketenagakerjaan, dan DPR RI. Sedangkan
              di daerah lainnya, aksi akan dipusatkan di kantor Gubernur atau DPRD setempat.



































                                                           158
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164