Page 155 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 155

Dalam RUU Cipta Kerja, terdapat 11 topik yaitu:  Efek ke pasar saham  Kami melihat sektor
              properti akan diuntungkan dengan disahkannya RUU Cipta Kerja. Pengesahan UU cipta kerja
              berpotensi  akan  mengundang  investor  masuk  ke  Indonesia,  karena  ada  kemudahan  dalam
              mengurus izin.

              Investor yang menempatkan kegiatan produksinya di Indonesia tentunya membutuhkan ruang,
              baik lahan atau gedung untuk membangun kantor atau pabrik. Selain itu, dengan dibangunnya
              pabrik di daerah tertentu, kebutuhan rumah juga akan meningkat karena adanya pekerja yang
              membutuhkan hunian.

              Selain  itu  sektor  konstruksi  juga  berpotensi  terdongkrak  keuntungannya  dengan  adanya
              omnibus law  ini. Kami melihat emiten konstruksi pelat merah seperti WIKA, PTPP, ADHI dan
              WSKT memiliki peluang lebih besar, karena pengolahan bank tanah bisa menjadi proyek strategis
              pemerintah dan BUMN akan menjadi kontraktor prioritas dalam pembangunannya.

              Investor bisa memanfaatkan dengan masuk ke saham di sektor yang diuntungkan  omnibus  law
              tersebut. Dari sektor properti, saat ini kami lebih merekomendasikan saham BEST dan KIJA.

              Rekomendasi kami sebaiknya BEST dan KIJA untuk trading dibanding investasi. Kondisi properti
              yang masih lesu dan daya beli yang masih rendah menjadikan saham properti masih belum
              menarik untuk investasi.

              Selain itu, RUU Cipta Kerja masih belum disahkan. Pengesahan RUU ini kami lihat dampaknya
              baru  akan  terjadi  di  tahun  2022  atau  saat  ekonomi  Indonesia  sudah  pulih  setelah  tertekan
              pandemi.

              BEST dan KIJA kami beli dengan strategi  buy on breakout  . BEST kami beli di 27 Agustus 2020
              di harga 146 dan saat ini kami masih  hold  dengan floating profit 25,34%.

              Sedangkan  KIJA  kami  beli  tanggal  28  September  di  harga  194.  Tetap  perhatikan    money
              management  dan tidak agresif untuk  trading  .






































                                                           154
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160