Page 203 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 203

RAPAT RUU OMNIBUS LAW DI HOTEL, DPR: DARI DULU SUDAH BIASA

              - Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin mengatakan, lembaganya membolehkan Badan Legislasi
              (Baleg) DPR menggelar rapat di luar dari gedung parlemen. Hal itu dilakukan karena adanya
              pemadaman listrik oleh PLN yang tidak tahu sampai kapan selesainya.

              "Tapi kemarin listrik ada masalah. Sehingga Baleg mengajukan pesetujuan dan disepakati," ujar
              Aziz kepada wartawan, Selasa (29/9).

              Politikus Partai Golkar ini menambahkan, memang sudah biasa melakukan rapat di luar gedung
              parlemen. Sehingga bukan sesuatu yang dilarang. "Pembahasan RUU itu kan dari dulu biasa
              dilakukan di luar kantor," katanya.

              Sebelumnya,  Baleg  DPR  menggelar  rapat  pembahasan  Rancangan  Undang-Undang  (RUU)
              Omnibus Law tentang Cipta Kerja di Hotel Novotel, Serpong, Tangerang.
              Wakil Ketua Baleg DPR, Achmad Baidowi menjelaskan alasan pihaknya menyelenggarakan rapat
              di hotel tersebut. Hal itu karena pada Sabtu (26/9) adanya pemadaman listri di Gedung DPR oleh
              PLN.

              "Jadi hari Jumat malam ketika selesai persentasi pemerintah terkait klaster ketenagakerjaan,
              kemudian pimpinan Baleg dalam hal ini Ketua Panja menjelaskan karena mendapatkan surat dari
              Sekretaris  DPR  yang  pokok  suratnya  menyatakan  bahwa  dilakukan  pemadaman  listrik  di
              lingkungan DPR sejak hari Sabtu pukul 08.00 WIB," ujar pria yang akrab disapa Awiek kepada ,
              Senin (28/9).

              Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, dalam surat
              pemeritahuan PLN tersebut tidak dijelaskan mengenai sampai kapan waktu pemadaman listrik
              di lingkungan DPR tersebut. Sehingga dipilihlah rapat di hotel.
              Awiek mengatakan, dirinya mendapat informasi beberapa waktu lalu listrik di lingkungan DPR
              mendadak mati. Sehingga ada yang terjebak di dalam lift. Oleh sebab itu dia khawatir kejadian
              tersebut terulang kembali pada saat pembahasan RUU Omnibus Law pada Senin (28/9) ini.

              "Ada instalasi DPR yang harus diperbaiki. Itu demi keamanan kita semua. Termasuk teman-
              teman media yang ingin liputan di DPR agar tidak resah keamanannya terjamin jangan sampai
              ada media yang terjebak di lift kan enggak lucu," ungkapnya.

              Awiek menambahkan, DPR dibolehkan dalam tata tertib untuk melakukan rapat di luar. Termasuk
              mengelar rapat pada weekend atau di akhir pekan. Itu asalkan sudah mendapatkan izin dari
              pimpinan DPR.

              "Jadi kita sudah mendapatkan izin. Sesuai ketentuan DPR sudah kita lakukan," tuturnya.

              Kemudian pembahasan RUU Omnibus Law digelar di akhir pekan karena mengejar tengat waktu
              yang telah ditetapkan. Karena pembahasan RUU tersebut ada batas waktunya yakni tiga kali
              masa sidang.

              Editor : Dimas Ryandi  Reporter : Gunawan Wibisono   .











                                                           202
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208