Page 206 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 206

Judul               Tolak RUU Cipta Kerja Pada 6-8 Oktober Buruh Ancam Mogok Nasional
                Nama Media          Harian Terbit
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg1&7
                Jurnalis            Safari
                Tanggal             2020-09-29 13:15:00
                Ukuran              127x101mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 20.955.000

                News Value          Rp 104.775.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Narasumber
              negative - Roy Jinto (Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang Dan
              Kulit) Mogok nasional secara serentak di seluruh kawasan industri kabupaten/kota, provinsi dan
              nasional dengan tuntutan batalkan dan cabut Omnibus Law RUU Cipta Kerja

              neutral - Roy Jinto (Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang Dan
              Kulit (FSP TSK) SPSI) Tapi semua langkah itu tidak membuahkan hasil sesuai harapan buruh,
              oleh karena itu dengan terpaksa jalan terakhir kami mengambil langkah mogok nasional secara
              konstitusional berdasarkan hasil kesepakatan seluruh serikat pekerja, serikat buruh dan kaum
              buruh



              Ringkasan

              Pembahasan  RUU  Omnibus  Law  Ciptaker  di  tingkat  panja  telah  rampung.  Pembahasan
              selanjutnya akan dilanjutkan ke tingkat tim perumus (timus) dan tim sinkronisasi (timsin). Meski
              demikian, kalangan buruh tetap menolak RUU tersebut dan mengancam akan melakukan mogok
              kerja nasional untuk menuntut pembatalan RUU itu.



              TOLAK RUU CIPTA KERJA PADA 6-8 OKTOBER BURUH ANCAM MOGOK NASIONAL

              Pembahasan  RUU  Omnibus  Law  Ciptaker  di  tingkat  panja  telah  rampung.  Pembahasan
              selanjutnya akan dilanjutkan ke tingkat tim perumus (timus) dan tim sinkronisasi (timsin). Meski
              demikian, kalangan buruh tetap menolak RUU tersebut dan mengancam akan melakukan mogok
              kerja nasional untuk menuntut pembatalan RUU itu.

              Aksi ogok nasional itu akan dilaksanakan pada 6-8 Oktober 2020 di berbagai  daerah secara
              nasional. "Mogok nasional secara serentak di seluruh kawasan industri kabupaten/kota, provinsi
              dan nasional dengan tuntutan batalkan dan cabut Omnibus Law RUU Cipta Kerja," kata Ketua
              Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang Dan Kulit (FSP TSK) SPSI, Roy
              Jinto dalam keterangannya di Bandung, Jawa Barat, Senin (28/9/2020).



                                                           205
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211