Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 April 2021
P. 59
Judul Pandemi Covid-19, Nasib Pekerja Migran Indonesia Makin Miris
Nama Media okezone.com
Newstrend Perlindungan PMI
Halaman/URL https://nasional.okezone.com/read/2021/04/19/337/2396809/pandemi-
covid-19-nasib-pekerja-migran-indonesia-makin-miris
Jurnalis Khafid Mardiyansyah
Tanggal 2021-04-19 01:09:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Yulisa Baramuli (Ketua DPP Partai NasDem bidang Migran) Sejak pandemi
penempatan pekerja migran Indonesia menurun drastis. Ditambahkan kemudian aturan dalam
negeri yang kita susun belum disambut baik oleh negara penempatan pekerja migran
positive - Yulisa Yulisa (Ketua DPP Partai NasDem bidang Migran) Bagi negara yang penempatan
sudah dibuka Badan Pekerja Migran Indonesia dan Kemenaker, sebaiknya langsung membuat
langkah agar para pekerja kita bisa ditempatkan. Seperti Hongkong dan Taiwan. Jangan sampai
kita ga bisa menempatkan sementara negara lain yang jadi pesaing kita bisa. Contohnya
sekarang Filipina sudah mulai melakukan penempatan di Taiwan
Ringkasan
Setahun lebih pandemi Covid 19 menghantam dunia. Banyak negara menutup diri dengan tidak
membuka sama sekali akses warga negara lain. Kenyataan ini membuat Indonesia sebagai salah
satu negara paling banyak mengirimkan pekerja migran ke berbagai negara seperti limbung.
Belum lagi sebelum pandemi beberapa aturan yang disusun dalam negeri tidak bersambut baik
dengan negara tujuan pekerja migran mencari rezeki. Ini membuat penempatan pekerja migran
Indonesia hanya 15% dari tahun sebelum pandemi, atau menurun drastis 85%.
PANDEMI COVID-19, NASIB PEKERJA MIGRAN INDONESIA MAKIN MIRIS
JAKARTA - Setahun lebih pandemi Covid 19 menghantam dunia. Banyak negara menutup diri
dengan tidak membuka sama sekali akses warga negara lain.
Kenyataan ini membuat Indonesia sebagai salah satu negara paling banyak mengirimkan pekerja
migran ke berbagai negara seperti limbung.
Belum lagi sebelum pandemi beberapa aturan yang disusun dalam negeri tidak bersambut baik
dengan negara tujuan pekerja migran mencari rezeki. Ini membuat penempatan pekerja migran
Indonesia hanya 15% dari tahun sebelum pandemi, atau menurun drastis 85%.
58