Page 1029 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 1029
Budi Kemuliaan atau mundur lagi ke arah Tanah Abang atau ke HI lihat perkembangan seperti
apa," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo, Jumat
(30/4/2021).
PERINGATAN HARI BURUH, REKAYASA LALU LINTAS SITUASIONAL
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait kegiatan
peringatan Hari Buruh Sedunia alias Mayday, di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya. Pengalihan arus
lalu lintas bersifat situasional bergantung situasi di lapangan.
"Khusus untuk lalu lintas akan ada rekayasa, tentu sifatnya situasional melihat seberapa banyak
buruhnya apakah perlu dilakukan penutupan jalan dan sebagainya. Tapi kalau pengalaman-
pengalaman sebelumya ketika masa berpusat di Bundaran Patung Kuda tentu jalur Sudirman-
Thamrin akan kita alihkan apakah ke Budi Kemuliaan atau mundur lagi ke arah Tanah Abang
atau ke HI lihat perkembangan seperti apa," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris
Besar Polisi Sambodo Purnomo, Jumat (30/4/2021).
Dikatakan Sambodo, polisi akan melakukan tes swab antigen kepada buruh mulai dari titik
kumpul, kemudian melakukan pengawalan.
"Jadi mulai dari titik kumpul itu sudah kita lakukan protokol kesehatan. Artinya kita sudah
melaksanakan swab antigen dan kita batasi mereka pergerakan menuju ke titik yang dituju
apakah Patung Kuda, Kemenaker, ILO atau di MK. Ketika berangkat kita siapkan pengawalan di
titik Patung Kuda itu bahkan kita siapkan dua posko kemanusiaan bagi rekan-rekan buruh yang
melaksankan aksi unjuk rasa mayday yang belum di- swa b, kita siapkan swab gratis,"
ungkapnya.
Sehingga, tambah Sambodo, nanti pelaksanaannya betul-betul memenuhi protokol kesehatan.
"Mereka juga tidak terlalu banyak, dan apa yang diaspirasikan, bisa disampaikan kepada pihak-
pihak," katanya.
Sambodo menuturkan, kepolisian akan melakukan upaya preemtif, preventif dan apabila ada
pelanggaran hukum tentu ada upaya represif yang dilakukan sesuai aturan.
"Silakan rekan buruh sampaikan aspirasi dengan tertib. Kita akan kawal, layani, dan kalau bisa
di pabrik masing-masing tidak perlu datang ramai ke Jakarta, karena Jakarta masih pandemi
Covid-19," tandasnya.
1028