Page 1027 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 1027

Padahal, para pekerja dan buruh sangat membutuhkan RUU tersebut agar segera disahkan untuk
              mencegah dan menangani pelecehan seksual di tempat kerja.
              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  mengungkapkan,  pemerintah  berkomitmen
              untuk selalu menjaga dan melindungi pekerja dan buruh Indonesia.

              Seperti para pimpinan serikat buruh dan pekerja serta asosiasi pengusaha (Apindo), Menaker
              Ida  pun  berharap  agar  RUU  Pencegahan  Kekerasan  Seksual  segera  disahkan  dan  dapat
              berkontribusi secara maksimal dalam melindungi para pekerja dan buruh.

              Hal tersebut disampaikan ketika Menaker Ida dalam dialog bersama Wakil Ketua DPR Bidang
              Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Muhaimin Iskandar di Gedung DPR RI pada Jumat (30/4/2021).

              Pada  kesempatan  tersebut,  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Nasional  Ristadi
              mengungkapkan keresahan para pekerja dan buruh akan RUU PKS yang tak kunjung disahkan.
              "Kami ingin agar RUU itu segera disahkan agar perlindungan bagi anggota kami di tempat kerja
              bisa lebih maksimal, terutama di sektor garmen yang umumnya perempuan," ungkapnya.

              Sementara itu, Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani mengungkapkan, pelecehan seksual
              mempengaruhi  tingkat  produktivitas  para  pekerja,  sehingga  berdampak  pada  kinerja
              perusahaan.

              "Kali  ini  kami  kompak  dengan  teman-teman  serikat  pekerja  untuk  meminta  DPR  segera
              membahas  dan  mengesahkannya,"  tukas  Haryadi,  seperti  dalam  keterangan  tertulis  yang
              Kompas.com terima pada Jumat.

              Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR bersyukur atas dukungan dari komunitas pekerja dan
              pengusaha untuk keberlanjutan RUU PKS.

              "Tentu ini menambah energi kami untuk berjibaku membahas dan memperjuangkannya. Terima
              kasih banyak," ucapnya.
              Desakan sejumlah Konfederasi Serikat Pekerja atau Serikat Buruh (SP/SB) dan Apindo kepada
              DPR  untuk  segera  merampungkan  RUU  PKS  ditandai  dengan  agenda  penandatanganan
              komitmen bersama.

              Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum Apindo dan seluruh presiden konfederasi
              SP/SB.

              Adapun presiden konfederasi SP/SB yang hadir dalam dialog tersebut antara lain Konfederasi
              Serikat  Buruh  Seluruh  Indonesia  (KSBSI)  Elly  Rosita,  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja
              Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, dan Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja
              Seluruh Indonesia (KSPSI) Yorrys Raweyai.

              Selanjutnya, terdapat Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Ristadi, Presiden
              Sarikat  Buruh  Muslimin  Indonesia  (Sarbumusi)  Syaiful  Bahri  Anshori,  dan  Ketua  Umum  KSP
              BUMN Ahmad Irfan Nasution.













                                                          1026
   1022   1023   1024   1025   1026   1027   1028   1029   1030   1031   1032