Page 1046 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 1046

mengacu pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sebagai standar
              penerapan K3 di lingkungan Perusahaan.


              RAIH DUA PENGHARGAAN KEMNAKER, PUPUK KALTIM KOMITMEN TINGKATKAN
              IMPLEMENTASI K3

              PT Pupuk Kalimantan Timur ( PKT ) meraih 2 kategori Penghargaan K3 tahun 2021, yakni Zero
              Accident  Award  dan  P2HIV/AIDS  dari  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  RI.
              Penghargaan diserahkan Menaker RI Ida Fauziah, di Hotel Bidakara Jakarta, pada Rabu (28/4),
              yang juga disiarkan secara virtual.

              Penghargaan  tersebut  adalah  bentuk  apresiasi  kepada  PKT,  atas  implementasi  budaya
              Keselamatan  dan  Kesehatan  Kerja  (K3)  secara  konsisten,  yang  mengacu  pada  Sistem
              Manajemen  Keselamatan  dan  Kesehatan  Kerja  (SMK3)  sebagai  standar  penerapan  K3  di
              lingkungan Perusahaan.

              Direktur Operasi dan Produksi PKT Hanggara Patrianta, mengatakan komitmen penerapan SMK3
              sebagai tindaklanjut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2012 yang dilaksanakan PKT
              melalui sejumlah kebijakan dan strategi sesuai standar ISO 45001:2018.

              Seluruh  upaya  dilaksanakan  secara  terukur,  terstruktur  dan  terintegrasi  dengan  sistem
              Perusahaan,  sebagai  kebijakan  yang  diambil  PKT  dalam  mengimplementasikan  K3  secara
              maksimal, guna meningkatkan kepercayaan konsumen di pasar nasional maupun global.

              Implementasi SMK3 dilaksanakan PKT pada berbagai program sebagai budaya kerja Perusahaan,
              sekaligus memastikan pemenuhan aspek K3 di seluruh aktivitas industri, mulai dari identifikasi
              risiko,  analisa  penilaian,  hingga  upaya  mitigasi  risiko  yang  berpotensi  terjadi.  "Dalam  upaya
              tersebut,  PKT  menggunakan  sejumlah  tools,  seperti  Sistem  Manajemen  Risiko  (Simeri)  yang
              terintegrasi dalam seluruh proses bisnis Perusahaan," kata Hanggara.

              PKT menerapkan Life Saving Rules sebagai elemen kunci dalam menciptakan lingkungan kerja
              yang  aman  bagi  seluruh  pekerja,  pengunjung  dan  kontraktor  yang  berada  di  lingkungan
              Perusahaan. Begitu juga dengan implementasi Process Safety Management (PSM), melibatkan
              personal  berkompeten  di  bidang  masing-masing,  dengan  membentuk  tim  champion  lintas
              departemen, sehingga PSM dapat diterapkan dengan baik secara menyeluruh dan konsisten di
              lingkungan Perusahaan.

              Karyawan juga dilibatkan untuk berpartisipasi dalam menekan potensi risiko di lingkungan kerja,
              dengan  aktif  memberikan  laporan  serta  masukan  perbaikan  tata  kelola  K3,  yang  berpotensi
              menimbulkan unsafe action, unsafe condition dan nearmiss yang dapat berakibat kecelakaan
              kerja. "Dari upaya tersebut, PKT berhasil mencatatkan 1.856 hari atau 38 juta jam kerja aman
              tanpa kecelakaan hingga 10 Maret 2021," lanjut Hanggara.
              Sedangkan untuk penanggulangan HIV/AIDS, PKT membentuk Komite Program Pencegahan dan
              Penanggulangan (P2HIV/AIDS) dengan fokus pada sosialisasi dan pelatihan, hingga Voluntary
              Consulting  and  Testing  (VCT)  HIV/AIDS  di  lingkungan  Perusahaan  dan  masyarakat.  Secara
              berkala,  PKT  memfasilitasi  layanan  VCT  seluruh  karyawan,  bekerjasama  dengan  P2P  dinas
              kesehatan kota Bontang, dengan partisipasi yang meningkat dari tahun ke tahun. Termasuk bagi
              masyarakat, PKT juga memberikan edukasi bahaya HIV/AIDS secara berkala, langkah antisipasi,
              penanggulangan  dan  penyediaan  fasilitas  VCT  HIV  bagi  masyarakat  juga  dilakukan.  "Hal  ini
              dilakukan sebagai upaya mendukung program 3 zero pemerintah, yaitu zero kasus baru, zero
              kematian  akibat  HIV/AIDS  dan  zero  diskriminasi  pada  orang  dengan  HIV/AIDS,"  terang
              Hanggara.


                                                          1045
   1041   1042   1043   1044   1045   1046   1047   1048   1049   1050   1051