Page 153 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 153
Presiden mengatakan Hari Buruh Internasional yang dirayakan setiap 1 Mei, bukan sekadar untuk
memperingati sebuah momentum masa lalu. Namun lebih dari itu, untuk memberikan
penghormatan atas karya dan ketekunan para pekerja yang menggerakkan ekonomi dan dunia
usaha.
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah memaknai peringatan Hari Buruh
Internasional atau May Day pada 1 Mei 2021 sebagai perayaan atas harapan di tengah
keterpurukan sebagai imbas pandemi Covid-19.
Kementerian Ketenagakerjaan mengajak segenap serikat pekerja dan buruh serta pengusaha
untuk menjadikan peringatan May Day 2021 sebagai momentum memperkuat kebersamaan dan
persaudaraan sebagai upaya bersama melawan Covid-19.
"Seperti tema peringatan May Day tahun ini Recover Together, tidak bisa dilakukan sendiri.
Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya mengatasi pandemi," katanya.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan parlemen konsisten memperjuangkan
kepentingan buruh dengan mendorong pemerintah melibatkan kelompok buruh dalam
membahas aturan turunan Undang-Un-dang (UU) Cipta Kerja. Di antaranya pembahasan
mengenai upah, hubungan kerja dan jaminan saat kehilangan pekerjaan, serta tenaga kerja
asing.
"Itu sudah jadi komitmen DPR RI untuk konsisten memperjuangkan kepentingan buruh. Kami
ingin perekonomian Indonesia bangkit dan para pekerja Indonesia sejahtera," kata Puan.
Politisi PDI Perjuangan itu meminta pengusaha memenuhi hak para pekerjanya mendapatkan
tunjangan hari raya (THR). Hal itu sejalan dengan peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah
bahwa THR pada hari raya Lebaran tahun ini harus dibayar penuh dan tepat waktu oleh
pengusaha kepada para tenaga kerjanya.
(Sim/Bro/Ant)-d
Caption :
Mimbar bebas Hari Buruh di Tugu Pai Putih.
152