Page 182 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 182
menjadi momen untuk mengingatkan kita akan hak hak dasar para pekerja yang tidak boleh
dilupakan oleh pemerintah dan pemberi kerja.
"Sesuai tema yang kami usung, peringatan May Day ini kami gunakan sebagai momentum
peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial
ketenagakerjaan serta peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,"
ujarnya saat Peringatan Hari Buruh atau May Day di Wisma Atlit, Kemayoran, Jakarta, Sabtu 1
Mei 2021 Menurut Anggoro, di masa masa krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja
memiliki urgensi yang tinggi seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh
seluruh pekerja.
BP JAMSOSTEK: HAK DASAR PEKERJA TIDAK BOLEH DILUPAKAN PEMERINTAH
DAN PEMBERI KERJA
- Dirut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK
Anggoro Eko Cahyo menuturkan, sejatinya Peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday
pada 1 Mei menjadi momen untuk mengingatkan kita akan hak hak dasar para pekerja yang
tidak boleh dilupakan oleh pemerintah dan pemberi kerja.
"Sesuai tema yang kami usung, peringatan May Day ini kami gunakan sebagai momentum
peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial
ketenagakerjaan serta peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,"
ujarnya saat Peringatan Hari Buruh atau May Day di Wisma Atlit, Kemayoran, Jakarta, Sabtu 1
Mei 2021 Menurut Anggoro, di masa masa krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja
memiliki urgensi yang tinggi seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh
seluruh pekerja.
"Tidak ada capaian yang lebih tinggi bagi kami selain memberikan rasa aman dan kepuasan bagi
pekerja peserta BPJAMSOSTEK," ucap Anggoro Hari Buruh Internasional biasanya Serikat Pekerja
ataupun Serikat Buruh memperingati hari tersebut dengan menggelar penyampaian aspirasi
secara masif di berbagai wilayah, namun imbauan pemerintah terkait pembatasan sosial
menimbulkan munculnya cara baru untuk merayakan 1 Mei ini.
BPJAMSOSTEK bersama Menteri Ketenagakerjaan dan beberapa instansi pemerintahan lainnya
seperti Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan
Pemerintah Daerah melakukan penyerahan bantuan sebanyak 18.798 paket sembako secara
simbolis kepada perwakilan pekerja dan Serikat Pekerja dan Buruh di Balai Besar Pengembangan
Latihan Kerja (BBPLK) di Bekasi. Pemberian bantuan ini dilakukan di 34 provinsi dan 415
Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Pemberian bantuan ini merupakan bentuk empati BPJAMSOSTEK kepada sesama pekerja imbas
dari pandemi Covid-19 sekaligus perjuangan para relawan dalam bekerja memerangi pandemi
Covid-19 ini.
Selain itu dengan bantuan Sembako yang diberikan diharapkan mampu mendukung daya tahan
pekerja agar imunitas mereka tetap dalam kondisi prima.
Anggoro berpesan kepada Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yang hadir untuk turut mendukung
program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) karena akan membantu para pekerja yang
mengalami PHK karena perusahaan mereka terdampak pandemi Covid-19 ini.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengapresiasi seluruh stakeholder ketenagakerjaan
khususnya BPJAMSOSTEK dalam mendukung kegiatan ini.
181