Page 177 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 177
Semarang saat ini adalah memperjuangkan Standar Kehidupan Layak (KHL) di kisaran Rp 3,5
juta (dari UMK Rp 2,8 juta). Sedangkan kondisi pekerja media di Kota Semarang ini masih banyak
yang mendapatkan gaji jauh di bawah UMK," ujarnya.
Ketua AJI Kota Semarang Aris Mulyawan mendesak semua perusahaan media di Kota Semarang
wajib menaati aturan UU Ketenagakerjaan demi terwujudkan keadilan. "Termasuk pemberian
THR (Tunjangan Hari Raya). Perusahaan media wajib memberikan THR penuh, sesuai aturan
UU. Tidak boleh dicicil," tegasnya.
Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang pelaksanaan
pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi pekerja/buruh di perusahaan, menurutnya
masih memunculkan celah yang dimanfaatkan oleh perusahaan untuk tidak membayar THR
kepada karyawannya.
"Alasan terdampak pandemi ini justru bisa dijadikan dalih bagi perusahaan nakal untuk
menghindari kewajiban membayar THR. Sedangkan dari Kemenaker sendiri tidak membuat
penjelasan, ketentuan, aturan dan batasan bahwa perusahaan tersebut benar-benar terdampak
pandemi atau tidak. Artinya perlu adanya pembuktian yang menunjukkan bahwa keuangan
perusahaan tidak mampu," katanya. (El).
176