Page 50 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 50

TREN KERJA BERUBAH, BEGINI DAMPAKNYA KE SERAPAN TENAGA KERJA

              Dunia usaha dan industri mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini menuntut penyesuaian
              sistem penempatan tenaga kerja.

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pun mulai menyusun kembali strategi penempatan
              tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja, baik dalam dan luar negeri.

              Sekretaris  Jenderal  Kemnaker,  Anwar  Sanusi,  menilai  perkembangan  dunia  usaha  dan  dunia
              industri  harus  diimbangi  dengan  sistem  penempatan  tenaga  kerja  yang  tepat.  Sehingga,
              keberadaan industri dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal.

              "Kalau kita melihat situasi ketenagakerjaan saat ini adalah sebuah tantangan yang harus kita
              hadapi, serta bisa memberikan solusi yang tepat dari persoalan ini dengan program dan kegiatan
              yang dibutuhkan," kata Anwar dalam keterangannya, Minggu (2/5/2021).
              Anwar mengatakan, salah satu tantangan bidang penempatan saat ini adalah angka penganggur
              terdidik  yang  terbilang  tinggi.  Bahkan,  dari  sisi  tingkat  pendidikan,  pengangguran  dengan
              pendidikan tinggi terus bertambah.

              "Ini yang menurut saya menjadi suatu tantangan bagaimana kita merespon orang yang tingkat
              pendidikanya tinggi mempunyai akses untuk mendapatkan lapangan kerja," ujarnya.

              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Penempatan  Tenaga  Kerja  dan  Perluasan  Kesempatan  Kerja,
              Suhartono,  menambahkan,  tantangan  bidang  penempatan  tenaga  kerja  semakin  kompleks
              karena adanya pandemi COVID-19. Untuk itu, pada tahun 2021, pihaknya akan menitikberatkan
              pada tiga kegiatan.

              Pertama, dukungan pemulihan ekonomi nasional. Kedua, dukungan program 9 Lompatan Kerja
              Menteri Ketenagakerjaan. Ketiga, dukungan periode keketuaan Menteri Ketenagakerjaan di level
              ASEAN.

              "Dari hal-hal itu yang menjadi perhatian kita semua, terutama untuk Para Direktur dan Kepala
              Balai, kembali mencermati proses perencanaan dan penganggaran di tahun 2021. Jangan ada
              lagi kegiatan yang tumpang tindih di antara unit kerja, kita harus mulai saling berkolaborasi dan
              berkoordinasi," kata Suhartono.

              Suhartono mengatakan, saat ini memang ada perubahan dan penyesuaian dalam penyusunan
              perencanaan dan penganggaran. Namun begitu, ia meminta jajarannya untuk tetap mencermati
              perubahan  capaian  target  dan  indikator-indikator  kinerja  pada  Rencana  Strategis  Kemnaker
              Tahun 2020-2024.

              "Kita tidak bisa lagi berpikir business as usual, hal-hal baru yang ada perlu kita pelajari dan
              laksanakan bersama-sama. Tantangan terbesar dalam situasi saat ini yang kita hadapi adalah
              perubahan itu sendiri. Kita dituntut untuk bekerja lebih cepat dan cerdas menyesuaikan situasi
              yang terjadi di masyarakat, " kata Suhartono.















                                                           49
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55