Page 52 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 52
"Beberapa permasalahan yang diadukan, seperti perusahaan tidak mampu membayar THR,
rencana THR akan dicicil, dibayarkan 50%, lalu pembayaran THR setelah lebaran. Ini masih
berupa kekhawatiran seperti yang dialami tahun lalu," ungkap Sekretaris Jenderal Kemnaker
Anwar Sanusi dalam keterangan resmi, Minggu (2/5).
Ada berbagai kategori sektor usaha yang masuk dalam laporan posko THR 2021. Di antaranya,
bidang ritel, jasa keuangan dan perbankan, konstruksi, manufaktur, migas, alat kesehatan,
berikut industri makanan dan minuman.
Terhadap setiap laporan yang masuk, pihaknya langsung menindaklanjuti lewat tim penanganan
dari Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos).
Serta Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(PPK dan K3) Kemnaker.
"Setiap ada laporan yang masuk ke posko melalui PTSA, call center maupun secara online pasti
segera kita tindaklanjuti. Kita juga berkoordinasi dengan dinas tenaga kerja untuk mempercepat
penanganan laporan THR," imbuh Anwar.
Jika ada pekerja atau buruh, manajeman perusahaan ataupun masyarakat umum, yang butuh
informasi, konsultasi dan punya masalah terkait THR, dipersilakan datang ke Pelayanan Terpadu
Satu Atap (PTSA) Ketenagakerjaan. Selain tatap muka, pengaduan juga bisa dilakukan secara
daring lewat bantuan.kemnaker.go.id dan call center 1500 630.
"Berdasarkan laporan tim posko, sekitar 90% permasalahan terkait pengaduan THR sudah
diselesaikan. Sisanya masih dalam proses, karena tidak murni soal THR. Namun terkait masalah
ketenagakerjaan lainnya," paparnya.(OL-11).
51