Page 48 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 48

POSKO KEMNAKER TERIMA 776 LAPORAN, TERBANYAK ADUAN TAK MAMPU BAYAR
              THR
              JAKARTA - Posko Tunjangan Hari Raya ( THR ) Keagamaan 2021 Kementerian Ketenagakerjaan
              mencatat,  ada  776  laporan  pembayaran  THR  selama  kurun  waktu  20  hingga  30  April  2021.
              Jumlah tersebut terbagi dari 484 konsultasi THR dan 292 pengaduan THR.

              Ada berbagai kategori sektor usaha yang masuk dalam laporan posko THR 2021 ini dimantaranya
              adalah  ritel,  jasa  keuangan  dan  perbankan,  konstruksi,  manufaktur,  migas,  alat  kesehatan,
              industri makanan dan minuman, dan yang lainnya.

              Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan, setiap laporan yang masuk, pihaknya
              langsung menindaklanjuti melalui tim penanganan dari Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial
              dan  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja  (PHI  dan  Jamsos)  serta  Ditjen  Pembinaan  Pengawasan
              Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PPK dan K3) Kemnaker.

              "Setiap ada laporan yang masuk ke posko melalui PTSA, call center maupun secara online pasti
              segera  kita  tindaklanjuti.  Kita  juga  berkoordinasi  dengan  dinas-dinas  tenaga  kerja  untuk
              mempercepat penanganan laporan THR," ujar Anwar di Jakarta, Minggu (2/5/2021).

              Posko  THR  2021  ini  dimanfaatkan  kalangan  pekerja  dan  manajemen  perusahaan  maupun
              masyarakat umum yang menggunakannya untuk mencari informasi terkait pembayaran THR,
              konsultasi maupun mengadukan permasalahan pembayaran THR.

              "Beberapa permasalahan yang diadukan antara lain, perusahaan tidak mampu membayar THR,
              rencana THR akan dicicil, dibayarkan 50 persen, pembayaran THR setelah Lebaran, dan lain-
              lain. Sepertinya ini masih berupa kekhawatiran seperti yang dialami tahun lalu," kata Anwar.

              Berbagai  pengaduan  yang  masuk  ke  Posko  THR  tersebut,  menurut  Anwar  langsung
              ditindaklanjuti dan dicarikan solusi terbaik.

              "Berdasarkan laporan tim posko, sekitar 90 persen permasalahan terkait pengaduan THR sudah
              diselesaikan. Sisanya masih dalam proses karena tidak murni soal THR namun terkait masalah
              ketenagakerjaan lainnya," lanjutnya.

              Anwar menambahkan jika pekerja/buruh, manajemen perusahaan ataupun masyarakat umum
              yang butuh informasi, konsultasi, atau punya masalah terkait THR dipersilakan untuk datang ke
              PTSA Kemnaker dengan menerapkan protokol Kesehatan. Selain tatap muka, pengaduan juga
              bisa dilakukan secara online melalui bantuan.kemnaker.go.id dan call center 1500 630.

              “Silakan datang langsung atau hubungi kami melalui call center dan Sisnaker. Setiap laporannya
              kami tindaklanjuti, " ucapnya.

              Anwar mengatakan, Posko THR Keagamaan 2021 tidak hanya dibentuk di pusat, tetapi juga di
              daerah  baik  di  tingkat  provinsi,  maupun  kabupaten/kota.  Pendirian  Posko  THR  di  pusat  dan
              daerah ini dilakukan agar pelaksanaan koordinasi menjadi lebih efektif.

              Dia  berharap,  Posko  THR  2021  dapat  berjalan  dengan  tertib  dan  efektif  dalam  memberikan
              pelayanan sesuai mekanisme dan ketentuan perundangan, serta menjadi solusi yang diharapkan
              dapat memuaskan para pihak, yaitu pekerja/buruh dan pengusaha.

              Dalam pelaksanaannya, Posko THR 2021 ini juga melibatkan Tim Pemantau dari unsur Serikat
              Pekerja/Serikat  Buruh  (SP/SB)  dan  dari  unsur  Organisasi  Pengusaha  yang  duduk  dalam
              keanggotaan  Dewan  Pengupahan  Nasional.  "Tim  pemantau  ini  bertugas  memantau  jalannya
              Posko  THR  2021,  sekaligus  memberikan  saran  dan  masukan  kepada  Tim  Posko  mengenai
              pelaksanaan tugas Posko THR 2021," pungkasnya.

                                                           47
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53