Page 718 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 718
Gerakan Buruh bersama Rakyat (Gebrak) akan berdemonstrasi di 27 provinsi. Mereka membawa
sejumlah tuntutan, salah satunya terkait pelonggaran kewajiban pembayaran THR.
"Menjelang Idulfitri 2021, Kementerian Ketenagakerjaan kembali mengeluarkan Surat Edaran
Nomor M/6/HK.04/IV/2021 yang masih bermasalah karena tidak memberikan tolak ukur
ketidakmampuan keuangan perusahaan," tulis Gebrak dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/5).
Gebrak juga akan memprotes UU Cipta Kerja yang memicu gelombang PHK, pelonggaran aturan
pengupahan selama pandemi, peniadaan kenaikan upah minimum, serta korupsi bantuan sosial.
Terpisah, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga akan demonstrasi pada May Day
kali ini. Mereka menggelar aksi unjuk rasa di 27 provinsi dengan kekuatan 50 ribu orang.
"Adapun tuntutan yang akan disuarakan kaum buruh dalam May Day ada dua. Pertama,
cabut/batalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Buruh meminta Hakim Mahkamah Konstitusi
memenangkan uji formil dan uji materiil yang diajukan buruh. Isu kedua, berlakukan UMSK
2021," kata Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Jumat (30/4).
Iqbal mengatakan unjuk rasa di masa pandemi Covid-19 akan dilakukan sesuai protokol
kesehatan. KSPI menggelar rapid antigen, mewajibkan penggunaan masker, hingga mengatur
jarak saat berdemonstrasi.
KSPI juga akan berdemonstrasi di Ibu Kota DKI Jakarta. Sekitar 300 orang buruh dari
Jabodetabek akan aksi jalan kaki (long march) dari Patung Arjuna Wiwaha.
"Untuk di tingkat nasional, aksi akan dipusatkan di Istana dan Gedung Mahkamah Konstitusi,"
tuturnya. (dhf/chs) window.
717