Page 73 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 73
Ringkasan
Tiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau yang lazim disebut May
Day. Pada hari itu biasanya Serikat Pekerja ataupun Serikat Buruh memperingati hari tersebut
dengan menggelar penyampaian aspirasi secara masif di berbagai wilayah, namun imbauan
pemerintah terkait pembatasan sosial menimbulkan munculnya cara baru untuk merayakan 1
Mei ini.
PERINGATI HARI BURUH DI ERA PANDEMI, BPJS KETENAGAKERJAAN BERI
BANTUAN 18.000 SEMBAKO PADA PEKERJA
TRIBUNKALTIM.CO- Tiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau yang
lazim disebut May Day.
Pada hari itu biasanya Serikat Pekerja ataupun Serikat Buruh memperingati hari tersebut dengan
menggelar penyampaian aspirasi secara masif di berbagai wilayah, namun imbauan pemerintah
terkait pembatasan sosial menimbulkan munculnya cara baru untuk merayakan 1 Mei ini.
BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) misalnya, bersama Menteri Ketenagakerjaan dan
beberapa instansi pemerintahan lainnya seperti Menteri Koordinator Maritim dan Investasi,
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan Pemerintah Daerah melakukan penyerahan
bantuan sebanyak 18.798 paket sembako secara simbolis kepada perwakilan pekerja dan Serikat
Pekerja dan Buruh di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bekasi, Sabtu
(1/5/2021).
Pemberian bantuan ini dilakukan di 34 provinsi dan 415 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Pemberian bantuan ini merupakan bentuk empati BPJamsostek kepada sesama pekerja imbas
dari pandemi Covid-19 sekaligus perjuangan para relawan dalam bekerja memerangi pandemi
Covid-19 ini.
Selain itu dengan bantuan sembako yang diberikan, diharapkan mampu mendukung daya tahan
pekerja agar imunitas mereka tetap dalam kondisi prima.
Dalam kegiatan ini, Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo berpesan kepada Serikat
Pekerja dan Serikat Buruh yang hadir untuk turut mendukung program Jaminan Kehilangan
Pekerjaan (JKP) karena akan membantu para pekerja yang mengalami PHK karena perusahaan
mereka terdampak pandemi Covid-19 ini.
Ditemui di tempat terpisah pada peringatan May Day di Wisma Atlet, Jakarta, Anggoro Eko Cahyo
menuturkan, sejatinya 1 Mei ini menjadi momen untuk mengingatkan kita akan hak-hak dasar
para pekerja yang tidak boleh dilupakan oleh pemerintah dan pemberi kerja.
"Sesuai tema yang kami usung, peringatan May Day ini kami gunakan sebagai momentum
peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial
ketenagakerjaan serta peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,"
ujarnya.
Menurut Anggoro, di masa-masa krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki
urgensi yang tinggi seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh
pekerja.
"Tidak ada capaian yang lebih tinggi bagi kami selain memberikan rasa aman dan kepuasan bagi
pekerja peserta BPJAMSOSTEK," ucap Anggoro.
72