Page 789 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 789
Judul 4 Tahun Dibahas, Pimpinan Serikat Pekerja Pertanyakan Lamanya
Proses Pembahasan RUU PKS
Nama Media tribunnews.com
Newstrend RUU Pencegahan Kekerasan Seksual
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/01/4-tahun-dibahas-
pimpinan-serikat-pekerja-pertanyakan-lamanya-proses-pembahasan-
ruu-pks
Jurnalis Larasati Dyah Utami
Tanggal 2021-05-01 01:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ristadi (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional) Kami ingin agar RUU itu segera
disahkan agar perlindungan bagi anggota kami di tempat kerja bisa lebih maksimal, terutama di
sektor garmen yang umumnya perempuan
neutral - Haryadi Sukamdani (Ketua umum Apindo) Kali ini kami kompak dengan teman2 serikat
pekerja unruk meminta DPR segera membahas dan mengesahkannya
Ringkasan
Ristadi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional mempertanyakan lamanya proses
pembahasan RUU Pencegahan Kekerasan Seksual (PKS). Pasalnya RUU tersebut sudah nyaris 4
tahun dibahas namun belum ada tanda-tanda akan segera disahkan oleh DPR. Sementara itu,
Menaker Ida Fauziyah pun menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk selalu
menjaga dan melindungi pekerja. Dirinya pun berharap agar RUU ini dapat secara maksimal
berkontribusi bagi perlindungan pekerja. Sejumlah Konfederasi Serikat Buruh/Serikat Pekerja
dan Asosiasi Pengusaha kompak mendesak DPR agar mengesahkan Rancangan Undang-Undang
(RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (30/4/2021).
4 TAHUN DIBAHAS, PIMPINAN SERIKAT PEKERJA PERTANYAKAN LAMANYA
PROSES PEMBAHASAN RUU PKS
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami , JAKARTA - Ristadi Presiden Konfederasi
Serikat Pekerja Nasional mempertanyakan lamanya proses pembahasan RUU Pencegahan
Kekerasan Seksual (PKS).
788