Page 807 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 807

Pernyataan  komitmen  itu  ditandatangani  sekaligus  dihadiri  Ketua  Umum  Apindo  Haryadi
              Sukamdani,  Presiden  KSPSI  Andy  Gani,  Ketua  Umum  KSPSI  Yorrys  Raweyai,  Presiden  KSPN
              Ristadi,  Presiden  KSBSI  Elly  Rosita  Silabar,  Presiden  KSARBUMUSI  Saiful  Bahri  Anshori,  dan
              Presiden KSP BUMN Ahmad Irfan Nasution.

              "Ini  luar  biasa  karena  dukungan  terhadap  RUU  PKS,  Penghapusan  Kekerasan  Seksual  yang
              sedang dibahas di badan legislasi bukan (hanya) dari aktivis perempuan, tetapi para pejuang
              aktivis buruh (dan) pengusaha yang bersatu," kata Gus AMI.

              Ketua  Umum  Partai  Kebangkitan  Bangsa  (PKB)  itu  menyatakan  komitmen  bersama  tersebut
              membuat urgensi pengesahan RUU PKS yang kini sudah masuk dalam daftar program legislasi
              nasional menjadi sangat penting.

              Terlebih kekerasan di tempat kerja cukup rawan terjadi. "Karena apa? Karena salah satu lokasi
              rawan justru adalah di tempat kerja. Di tempat kerja harus kita jaga agar produktif, sehingga
              RUU PKS ini bisa mengurangi kekerasan pada perempuan," kata Gus AMI.
              Berikut isi lengkap komitmen bersama itu:

              1.  Bahwa  hak  atas  kelangsungan  hidup  dan  perlindungan  dari  kekerasan  dan  diskriminasi
              merupakan hak azasi warga negara yang dilindungi dalanm Undang Undang Dasar 1945.

              2. Bahwa pelecehan dan kekerasan seksual adalah bentuk kejahatan kemanusiaan yang dapat
              dialami  oleh  masyarakat  pada  semua  lintas  usia,  jenis  kelamin  dan  golongan,  termasuk
              pekerja/buruh.

              3. Bahwa kejahatan tersebut semakin menunjukkan kenaikan yang signifikan dan telah sangat
              mengancam kehormatan, harkat, martabat bahkan nyawa seseorang.

              4. Bahwa hak setiap pekerja/buruh atas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja dijamin
              oleh Undang-Undang.

              5.  Bahwa  pelecehan  dan  kekerasan  seksual  di  tempat  kerja  berdampak  langsung  pada
              menurunnya kesehatan fisik maupun mental pekerja/buruh, sehingga berakibat buruk terhadap
              kinerja mereka.

              6.  Bahwa  dampak  pelecehan  dan  kekerasan  seksual  juga  mengakibatkan  terganggunya
              kenyamanan bekerja, hilangnya kerja sama dan saling percaya di lingkungan kerja, sehingga
              pada akhirnya menurunkan produktivitas pekerja dan perusahaan.

              7. Bahwa upaya pencegahan pelecehan dan kekerasan seksual di tempat kerja, membutuhkan
              komitmen tiga pihak yaitu pemerintah, pengusaha dan pekerja/buruh.

              8. Bahwa setelah mempelajari draft RUU PKS secara seksama, kami menyimpulkan bahwa RUU
              ini dapat menjadi instrumen pencegahan terhadap pelecehan dan kekerasan seksual di tempat
              kerja.
              9. Bahwa berdasarkan semua pertimbangan di atas, kami bersepakat untuk mendorong Dewan
              Perwakilan  Rakyat  Republik  Indonesia  agar  segera  membahas  dan  mengesahkan  RUU  PKS
              menjadi UU PKS.

              "Saya ucapkan terimakasih kepada bu Menaker. Saya segera akan sampaikan kepada badan
              legislasi, fraksi-fraksi untuk menjadi pertimbangan agar RUU PKS segera disahkan," tutup Gus
              AMI.




                                                           806
   802   803   804   805   806   807   808   809   810   811   812