Page 922 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 922

Ringkasan

              Kepala  Dinas  Ketenagakerjaan  dan  Transmigrasi  (Disnakertrans)  Kalbar,  Manto  mengimbau
              kepada  setiap  dinas  terkait  yang  ada  di  kabupaten/kota  untuk  segera  membentuk  posko
              Tunjangan Hari Raya (THR). Posko THR ini nantinya untuk membantu pekerja mendapatkan
              haknya.  "Kita  sudah  memberikan  arahan  kepada  Disnakertrans  yang  ada  di  kabupaten/kota
              untuk membentuk posko THR juga. Melalui posko THR tersebut, masyarakat bisa mengadukan
              jika ada perusahaan yang tidak memenuhi hal mereka," katanya di Pontianak, Kamis (29/4).



              PEMDA DIMINTA BUKA POSKO THR

              Kepala  Dinas  Ketenagakerjaan  dan  Transmigrasi  (Disnakertrans)  Kalbar,  Manto  mengimbau
              kepada  setiap  dinas  terkait  yang  ada  di  kabupaten/kota  untuk  segera  membentuk  posko
              Tunjangan Hari Raya (THR). Posko THR ini nantinya untuk membantu pekerja mendapatkan
              haknya.

              "Kita  sudah  memberikan  arahan  kepada  Disnakertrans  yang  ada  di  kabupaten/kota  untuk
              membentuk posko THR juga. Melalui posko THR tersebut, masyarakat bisa mengadukan jika ada
              perusahaan yang tidak memenuhi hal mereka," katanya di Pontianak, Kamis (29/4).

              Manto  menegaskan,  untuk  THR  tahun  2021  ini  harus  dibayarkan  paling  lambat  tujuh  hari
              sebelum  Lebaran.  Adapun  besaran  THR  berpedoman  pada  Peraturan  Pemerintah  Nomor  36
              Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016
              tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

              "Bagi  perusahaan  yang  terdampak  Covid-19  sehingga  tidak  mampu  membayar  THR  sesuai
              dengan waktu yang ditentukan, disarankan agar melakukan dialog antara serikat buruh/pekerja
              dengan perusahaan untuk membuat kesepakatan secara tertulis," tuturnya.

              Namun, lanjutnya, ketidakmampuan perusahaan harus dibuktikan dengan laporan keuangannya.
              Kesepakatan tersebut harus dilaporkan ke Disnakertrans Provinsi Kalbar paling lambat tujuh hari
              sebelum Lebaran.

              "Nantinya, Disnakertrans akan segera membentuk posko THR untuk menerima dan memproses
              pengaduan,  dan  penegakan  hukum  sesuai  peraturan  perundang-undangan  yang  berlaku.
              Pelayanan dilakukan selama jam kerja dengan mematuhi protokol Covid-19," kata Manto.
              Untuk kontak person pada tiga posko THR yang sudah di bentuk oleh Disnakertrans Kalbar,
              antara lain Posko Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar (Sunarta, SH, MM Kabid
              Pengawasan  Ketenagakerjaan:  085794469827),  Posko  UPT  Wasnaker  Wilayah  1  (Sabarhati
              Duha, SH Kepala UPT: 082157320111), Posko UPT Wasnaker Wilayah 2 (Sumadi, SE, M.Si Kepala
              UPT: 081384784193).

              Pada  kesempatan  itu,  Manto  mengatakan  sampai  saat  ini  baru  ada  satu  perusahaan  yang
              melakukan konsultasi dengan pihaknya terkait dengan persyaratan pembayaran THR. "Namun,
              sampai saat ini belum ada perusahaan yang mengajukan tidak mampu membayar THR akibat
              pandemi,  dan  kita  harap  itu  tidak  ada,  sehingga  setiap  perusahaan  bisa  membayarkan
              kewajibannya atas THR karyawan mereka," kata Manto.

              Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  menyatakan,  posko  THR  Lebaran  2021
              sudah  ada  di  34  provinsi  di  Indonesia.  Posko  THR  ini  dibuat  untuk  membantu  pekerja
              mendapatkan haknya. "Sudah semua, 34 provinsi sudah ada posko THR nya," kata Ida dalam
              keterangan resmi, dikutip Rabu (28/4).


                                                           921
   917   918   919   920   921   922   923   924   925   926   927