Page 95 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 95

Menteri Keteagakejaan RI, Ida Fauziyah menjelaskan menjelaskan pengusaha yang terlambat
              memberikan THR kepada pekerja akan dikenakan denda 5 persen dari total THR yang harus
              dibayar sejak berakhirnya batas waktu kewajiban pengusaha untuk membayar. Namun, denda
              ini tak menghilangkan kewajiban pengusaha untuk tetap membayar THR kepada pekerjanya.

              Selain  Kemnaker,  ternyata  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  (Disnakertrans)  Kabupaten
              Serang pun tak mau kalah, akan memberikan sanksi tegas bagi pengusaha yang telat membayar
              THR kepada pekerja.

              Kepala  Bidang  Hubungan  Industrial  dan  Jamsostek  Disnakertrans  Kabupaten  Serang,  Iwan
              Setiawan mengatakan bahwa akan ada sanksi tegas berupa administratif bagi pengusaha yang
              melanggar.

              "Kalau melanggar ada sanksi administratif seperti perizinan akan kita blokir atau tahan dulu,
              seperti dia mau membuat perizinan apa gitu," ujarnya, Sabtu (1/5/2021).

              Sebelumnya, Disnakertrans Kabupaten Serang mengaku sudah menyebarkan surat edaran (SE)
              Kemnaker  Nomor  M/6/HK.04/IV/2021  tentang  Pelaksanaan  Pemberian  Tunjangan  Hari  Raya
              Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. SE Pelaksanaan THR ini ditujukan
              kepada para Gubernur di seluruh Indonesia.

              "Kami sudah menyebarkan surat edaran tentang THR ke setiap perusahaan. Hingga saat ini tidak
              ada perusahaan yang komplain terkait surat edaran tersebut," katanya.

              (*/Roel).














































                                                           94
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100