Page 97 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 97
merayakan 1 Mei ini. BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) misalnya, bersama Menteri
Ketenagakerjaan dan beberapa instansi pemerintahan lainnya seperti Menteri Koordinator
Maritim dan Investasi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan Pemerintah Daerah
melakukan penyerahan bantuan sebanyak 18.798 paket sembako secara simbolis kepada
perwakilan pekerja dan Serikat Pekerja dan Buruh di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja
(BBPLK) di Bekasi, Sabtu (1/5). Pemberian bantuan ini dilakukan di 34 provinsi dan 415
Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
BPJS KETENAGAKERJAAN BERIKAN BANTUAN 18 RIBU SEMBAKO KEPADA PEKERJA
Jakarta, IDN Times -- Tanggal 1 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Buruh Internasional
atau yang lazim disebut May Day. Pada hari itu biasanya Serikat Pekerja ataupun Serikat Buruh
memperingati hari tersebut dengan menggelar penyampaian aspirasi secara masif di berbagai
wilayah, namun himbauan pemerintah terkait pembatasan sosial menimbulkan munculnya cara
baru untuk merayakan 1 Mei ini.
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) misalnya, bersama Menteri Ketenagakerjaan dan
beberapa instansi pemerintahan lainnya seperti Menteri Koordinator Maritim dan Investasi,
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan Pemerintah Daerah melakukan penyerahan
bantuan sebanyak 18.798 paket sembako secara simbolis kepada perwakilan pekerja dan Serikat
Pekerja dan Buruh di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bekasi, Sabtu (1/5).
Pemberian bantuan ini dilakukan di 34 provinsi dan 415 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Pemberian bantuan ini merupakan bentuk empati BPJAMSOSTEK kepada sesama pekerja imbas
dari pandemi Covid-19 sekaligus perjuangan para relawan dalam bekerja memerangi pandemi
Covid-19 ini. Selain itu dengan bantuan Sembako yang diberikan diharapkan mampu mendukung
daya tahan pekerja agar imunitas mereka tetap dalam kondisi prima.
1. JKP akan membantu para pekerja yang kena PHK Dok. BPJamsostek Dalam kegiatan ini
Anggoro berpesan kepada Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yang hadir untuk turut mendukung
program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) karena akan membantu para pekerja yang
mengalami PHK karena perusahaan mereka terdampak pandemi Covid-19 ini.
Ditemui di tempat terpisah pada peringatan May Day di Wisma Atlet, Jakarta, Direktur Utama
BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo, menuturkan bahwa sejatinya 1 Mei ini menjadi momen
untuk mengingatkan kita akan hak hak dasar para pekerja yang tidak boleh dilupakan oleh
pemerintah dan pemberi kerja.
"Sesuai tema yang kami usung, peringatan May Day ini kami gunakan sebagai momentum
peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial
ketenagakerjaan serta peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,"
ujarnya.
2. Perlindungan dasar pekerja punya urgensi tinggi Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan
(BPJAMSOSTEK) periode 2021-2026. (Dok. BPJAMSOSTEK) Menurut Anggoro, di masa masa
krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki urgensi yang tinggi seiring
dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh pekerja. "Tidak ada capaian
yang lebih tinggi bagi kami selain memberikan rasa aman dan kepuasan bagi pekerja peserta
BPJAMSOSTEK," ucap Anggoro.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, mengapresiasi seluruh stakeholder ketenagakerjaan
khususnya BPJAMSOSTEK dalam mendukung kegiatan ini. "BPJAMSOSTEK hadir sebagai rumah
bagi perlindungan pekerja indonesia yang ada pada saat senang dan susah. Kehadiran dirut
96