Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 124

validasi  penerima  program  Bantuan  Subsidi  Upah  (BSU)  akan  dilakukan  selama  empat  hari.
              Pengecekan secara mendalam akan dilakukan oleh Kementerian ketenagakerjaan, sebagai upaya
              menjamin BSU tepat sasaran.

              "Ada proses selama empat hari yang kami lakukan untuk mengecek kelengkapan persyaratan
              penerima manfaat program ini," ujar Haiyani.

              Haiyani menjelaskan, proses pengecekan dilakukan agar penerima manfaat benar-benar sesuai
              dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga, penerima manfaat dapat tepat
              sasaran sesuai dengan kebutuhan pekerja yang terdampak dari pandemi saat ini.

              Peran  dari  Kemenaker  dikatakan  Haiyani  sangat  penting,  mengingat  Kemenaker  merupakan
              instansi  yang diberikan  kewenangan oleh Kementerian Keuangan untuk memberikan validasi
              terakhir.  Kementerian  ini  akan  langsung  mengajukan  kepada  KPPN  secara  langsung  untuk
              disalurkan kepada Bank Himbara yakni Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

              "Kalau sudah (rampung), dilakukan pengecekan melalui kami. Dalam proses sebelum dilakukan
              perintah  pencairannya.  Kita  hanya  proses  kelengkapannya  dan  memastikan  perintah
              pembayaran langsung ke KPPN ke Bank penyalur Himbara," kata Haiyani.

              Hingga saat ini, BSU sudah memasuki gelombang pertama dan sampai pada batch ketiga. Terkait
              penyaluran Batch 1 sudah sebesar 99,32 persen, Batch 2 sudah sebesar 99,28 persen, dan Batch
              3 sudah mencapai 40,9 persen.

              "Terdapat kendala, karena ada beberapa rekening bank yang bermasalah, sehingga tidak bisa
              dilakukan transfer," katanya.

              Sementara saat yang sama, Direktur Utama Badan Penyelenggara (BP) Jaminan Sosial Tenaga
              Kerja (Jamsostek) Agus Susanto menyatakan, sudah sebanyak 11,8 juta data penerima manfaat
              yang telah diberikan kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk disalurkan bantuan program
              Bantuan Subsidi Upah (BSU).

              "Dalam  tiga  minggu  kami  sudah  mengumpulkan  sebanyak  14  juta,  namun  yang  telah  kami
              validasi terdapat 11,8 juta," ujar Agus Susanto  Menurut dia, data yang telah diserahkan telah
              melalui validasi yang dilakukan oleh BP Jamsostek dalam tiga minggu terakhir sesuai dengan
              data yang dimiliki oleh para peserta. Tujuannya, dapat mendukung program BSU yang diberikan
              kepada pekerja yang terdampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

              "Semua validasi dan memberikan data penerima bantuan subsidi upah yang diberikan pelaksana
              pembayarannya," katanya.
























                                                           123
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129