Page 126 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 126
Kepada Menaker, karyawan tersebut mengaku senang menerima BLT. Bantuan tersebut, antara
lain dibelikan susu anaknya. "Agak sedikit kaget sih bu, antara percaya dan tidak. Tetapi setelah
melihat saldo, ternyata sudah bertambah," jawab Wanda kepada Menaker.
Menaker berharap, program BLT bisa bermanfaat bagi karyawan, terutama pada saat pandemi
Covid-19 seperti sekarang. "Semoga yang diberikan pemerintah dapat bermanfaat bagi yang
membutuhkan. Bukan hanya yang tidak bekerja yang diberikan bantuan tetapi juga pekerja yang
masih bekerja mendapatkan bantuan, dikarenakan pendapatkan berkurang karena produksi
menurun," Ida Fauziah.
Dalam kunjungan tersebut, Menaker diampingi Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan
dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Haiyani Rumondang. Dalam kunjungan ke rumah
karyawan di Perum Telaga Murni Cibitung Kabupaten Bekasi, Menaker menyempatkan bertanya
langsung kepada karyawan PT GRP.
Karyawan yang dikunjungi telah didaftarkan pada BPJS Ketenagakerjaan oleh Perusahaan
sebagai peserta aktif. Kepada Menaker, karyawan mengaku bahwa sejak pertama bergabung
dengan perusahaan, sudah didaftarkan sebagai peserta BPJS.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT GRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng,
mengatakan, PT GRP selalu memenuhi hak-hak seluruh karyawan yang berjumlah sekita 6 ribu
orang. Termasuk di antaranya, dengan mengikutsertakan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan
dan mengurus seluruh proses penerimaan BLT.
Meski selama pandemi Covid-19 produksi PT GRP menurun sekita 60 persen, namun PT GRP
tetap mempertahankan seluruh karyawan agar tetap bekerja. Kalau pun ada konsekuensi, adalah
dengan membatasi lembur dan sistem shift bagi karyawan produksi. "Kami tidak melakukan PHK
terhadap satu pun karyawan," tegas Sangkaeng.
(akr).
125