Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 16

DATA 1,7 JUTA CALON PENERIMA SUBSIDI UPAH DICORET

              Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) mengklaim telah
              mengantongi 14,7 juta nomor rekening ca-lton penerima subsidi upah. Meski begitu, ada
              sekitar 1,7 juta nomor rekening yang dicoret dari daftar penerima bantuan tersebut.


              Direktur  Utama  BP  Jamsostek  Agus  Susanto  menerangkan,  nomor  rekening  tersebut
              dikeluarkan dari daftar lantaran calon penerima karena tidak sesuai dengan kriteria yang
              ditetapkan  dalam  Peraturan  Menteri  Ketengaaker-jaan  (Permenaker)  Nomor  14/2020
              tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja
              Buruh dalam Penanganan dampak Covid-19. "Ada 1,7 juta rekening tidak valid, artinya
              tidak sesuai dengan kriteria Permenaker. Dari 1,7 juta ini tidak bisa dilanjutkan atau kami
              drop," Ujar Agus, Kamis (17/9).


              Adapun,  BP  Jamsostek  sudah  melakukan  validasi  berlapis  atas  nomor  rekening  yang
              didapatkan. Dari validasi tahap pertama atau dengan perbankah, tterdapat 14,5 juta
              data yang valid, 133.000 masih dalam proses dan ada 73.000 data yang tidak valid. Data
              yang tidak valid ini masih dikembalikan k perusahaan untuk diverifikasi lagi.

              Selanjutnya,  validasi  lapis  kedua  atau  menyesuaikan  dengan  kriteria  Permenaker.
              Hasilnya, terdapat 12,8 juta nomor rekening yang valid dan 1,7 juta tidak valid. Data
              yang tidak valid inilah dicoret dari daftar penerima subsidi.

              Selanjutnya, ketiga validasi dengan cara memeriksa nomor rekening dan ketunggalan
              dilakukan. Dari proses ini, ada 11,8 juta nomor rekening yang valid dan 955.000 rekening
              tidak  valid.  Data  yang  valid  ini  pun  sudah  diserahkan  kepada  Kementerian  Ketena-
              gakeijaan (Kemnaker).

              Kemnaker sendiri menyatakan telah menerima 2,8 juta data calon penerima bantuan
              subsidi upah dari BP Jamsostek. Data ini akan menjadi penerima bantuan subsidi upah
              untuk tahap keempat.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan,  pihaknya  akan  memverifikasi
              kembali data ini dalam beberapa hari ke depan.

              "Kemarin kami menerima, data baru dari BP Jamsostek untuk 2,8 juta calon penerima.
              Mudah-mudahan  kami  akan  proses  batch  keempat  ini  sesuai  dengan  petunjuk
              pelaksanaan. Mulai hari Kamis (17/9) kami melakukan check list untuk empat hari kerja,
              kami gunakan untuk melihat kesesuaian data yang diserahkan BP Jamsostek," ujar Ida.

              Lidya Yuniartha Panjaitan


















                                                           15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21