Page 196 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 196

BP JAMSOSTEK TELAH SERAHKAN 11,8 JUTA NOMOR REKENING PENERIMA
              SUBSIDI GAJI KE KEMENAKER
              Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (  BP Jamsostek  ), Agus Susanto mengatakan hingga 16
              September 2020 data penerima  program subsidi gaji  pegawai swasta di bawah 5 juta rupiah
              yang sudah diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan (  Kemenaker  ) sebanyak 11,8 juta.

              "Total data nomor rekening yang sudah diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan sejumlah
              11,8 juta nomor rekening," ungkap Agus dalam diskusi daring Bantuan Subsidi Upah dan Pra-
              Kerja, Untuk Siapa?, Kamis (17/9/2020).

              Agus mengatakan per 16 September 2020, data rekening bank yang telah diterima BP Jamsostek
              sebanyak 14,7 juta rekening. Namun, setelah validasi menjadi 11,8 juta yang telah diserahkan
              kepada Kemenaker.

              "Data terakhir per 16 September 2020, data rekening bank yang kami terima sejumlah 14,7 juta
              rekening.  Dari  14,7  juta  rekening  yang  masuk  ke  kita,  kami  lakukan  validasi.  Sehingga  kita
              dapatkan 14,5 juga rekening yang sudah valid," kata Agus.

              Setelah  lolos  dari  validasi,  lanjut  Agus,  kemudian  divalidasi  lapis  kedua  berdasarkan  kriteria
              syarat utama penerima. "Kemudian sekitar 12,8 juta valid sesuai dengan Permenaker, sementara
              sebanyak 1,7 juta tidak valid tidak sesuai dengan Permenaker. 1,7 juta ini tidak bisa dilanjutkan.
              Sehingga saat ini ada sebanyak 11,8 juta nomor rekening," jelasnya.

              Agus  menuturkan  dari  11,8  juta  nomor  rekening  yang  telah  diserahkan  kepada  Kemnaker
              kemudian disalurkan bantuan dalam empat batch atau empat gelombang. "Gelombang pertama
              disalurkan pada 24 Agustus 2020 sebanyak 2,5 juta. Gelombang kedua pada 1 September 2020
              sebanyak 3 juta. Gelombang ketiga pada 8 September 2020 sebanyak 3,5 juta, dan gelombang
              keempat pada 16 September 2020 sebanyak 2,8 juta," papar Agus.

              (   Agus pun menjelaskan syarat utama yang berhak mendapatkan program ini. "Yang pertama
              adalah  Warga  Negara  Indonesia,  kemudian  terdaftar  atau  aktif  sebagai  program  BPJS
              Ketenagakerjaan kepesertaan sampai dengan bulan Juni 2020. Upah terakhir di bawah 5 juta
              dibuktikan  dengan  nomor  kartu  kepesertaan.  Kemudian  memiliki  rekening  bank  yang  aktif,"
              jelasnya.
              (kri)




























                                                           195
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201