Page 268 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 268
Judul 15 Kantor di Jakarta Ditutup Sementara, 10 karena Kasus Corona
Nama Media kumparan.com
Newstrend Pembatasan Sosial Berskala Besar
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparannews/15-kantor-di-jakarta-ditutup-
sementara-10-karena-kasus-corona-1uDQl1Xnos6
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-17 09:46:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Create Story 15 Kantor di Jakarta Ditutup Sementara, 10 karena Kasus Corona kumparanNEWS
Konten Redaksi kumparan Kasus penularan virus corona di lingkungan perkantoran di Jakarta
masih terus ditemukan, begitu juga dengan pelanggaran penerapan protokol kesehatan saat
PSBB ketat.
15 KANTOR DI JAKARTA DITUTUP SEMENTARA, 10 KARENA KASUS CORONA
Create Story 15 Kantor di Jakarta Ditutup Sementara, 10 karena Kasus Corona kumparanNEWS
Konten Redaksi kumparan Kasus penularan virus corona di lingkungan perkantoran di Jakarta
masih terus ditemukan, begitu juga dengan pelanggaran penerapan protokol kesehatan saat
PSBB ketat.
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta sudah menutup 15
kantor sejak hari pertama PSBB ketat. Data per 16 September, tercatat ada 10 kantor yang
ditutup sementara akibat ditemukannya kasus pegawai positif virus corona. Jumlah ini
bertambah 4 dari data sebelumnya.
Rinciannya, 6 perusahaan di Jakarta Barat, 1 perusahaan di Jakarta Timur, dan 3 perusahaan di
Jakarta Selatan.
Sementara itu, 5 perusahaan lainnya ditutup sementara akibat tak mematuhi protokol kesehatan.
Rinciannya, 2 perusahaan di Jakarta Barat, 2 perusahaan di Jakarta Pusat, dan 1 perusahaan di
Jakarta Selatan. Adapun 15 perusahaan yang ditutup sementara itu merupakan hasil sidak dari
187 perusahaan selama monitoring PSBB ketat.
Penutupan kantor karena kasus virus corona maupun tak mematuhi protokol kesehatan sudah
diterapkan sejak PSBB transisi lalu. Sidak ini pun semakin ditingkatkan mengingat Jakarta
kembali PSBB secara ketat usai kasus virus corona bertambah pesat beberapa waktu belakangan.
Selama PSBB ketat ini, kapasitas pegawai yang bekerja di kantor maksimal 25 persen dan
sisanya diminta menjalankan sistem work from home (WFH) . (c) PT Dynamo Media Network
Version 1.1.280.
267