Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 4

Syarat  penerima    BLT  Rp  600.000    yaitu  warga  negara  Indonesia,  terdaftar  di  BPJS
              Ketenagakerjaan per Juni 2020, memiliki upah di bawah Rp 5 juta dan memiliki rekening
              yang aktif per Juni 2020.
              Dari proses yang dilakukan sejauh ini BPJS Ketenagakerjaan sudah menyerahkan 11,8
              juta data calon penerima  subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan  kepada Kemnaker dalam
              empat tahap yaitu, 2,5 juta untuk tahap I, 3 juta untuk tahap II, 3,5 juta untuk tahap
              III dan 2,8 juta untuk tahap IV.

              Agus mengakui menghadapi tantangan dalam mengumpulkan dan melakukan validasi
              data  calon  penerima  bantuan  Rp  600.000  itu,  yang  ditargetkan  pemerintah  untuk
              diterima 15,7 juta pekerja.

              Hal itu karena data yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya meski sudah lengkap
              nama dan alamatnya tapi tidak terdapat data rekening bank peserta.

              Namun,  dia  mengatakan  berkat  kerja  sama  dan  kolaborasi  pihaknya  berhasil
              mengumpulkan 14,7 juta data penerima  bantuan BPJS  dalam beberapa pekan.


              Dalam  kesempatan  tersebut  Dirjen  Pembinaan  Pengawasan  Ketenagakerjaan
              (Binwasnaker)  dan  K3  Kemnaker  Haiyani  Rumondang  juga  mengatakan,  bahwa
              Kemnaker harus menerima 15,7 juta data calon penerima  BLT BPJS  itu pada akhir
              September 2020.

              Alasan  terdapat  batasan  penerimaan  data  adalah  karena  setiap  peserta  akan
              mendapatkan  total  bantuan  Rp  2,4  juta  untuk  empat  bulan  dalam  dua  kali  tahap
              pencairan BLT, atau Rp 1,2 juta disalurkan per dua bulan.

              "Apabila bertahap maka tahap akhir harus sudah diterima pada tanggal 30 September
              untuk nanti selanjutnya yang sudah menerima akan menerima (BLT Rp 600.000) tahap
              kedua," kata Haiyani.

              Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional
              mencatat hingga pertengahan September 2020, bantuan subsidi upah atau subsidi gaji
              Rp 600.000 telah mencapai Rp 3,6 triliun.

              Ketua  Satgas  Pemulihan  dan  Transformasi  Ekonomi  Nasional  Budi  Gunadi  Sadikin,
              menyatakan sudah terdapat dua  batch  subsidi gaji karyawan yang telah menerima
              pencairan BLT bantuan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.

              Target anggaran yang akan disalurkan oleh pemerintah untuk BLT Rp 600.000, lanjut
              dia, mencapai Rp 7 triliun hingga akhir September 2020 dari total anggaran program
              senilai  Rp  37,8  triliun  untuk  15,7  juta  karyawan  yang  terdaftar  dalam  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              "Sudah  ada  dua  gelombang  pekerja  yang  menerima  program  bantuan  subsidi  upah
              (bantuan Rp 600.000) melalui bank yang berjumlah Rp 7 triliun," kata Budi.

              .





                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9