Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 7

Bagi karyawan yang rekeningnya selain Bank Himbara tetap bisa mendapatkan bantuan
              tersebut selama memenuhi persyaratan dan terdaftar sebagai penerima bantuan.

              Hanya saja, lanjutnya, memang butuh waktu karena transaksi beda bank butuh waktu
              beberapa hari.


              "Kalau itu sama-sama bank pemerintah, dalam hitungan detik atau jam yang sama pasti
              masuk ke rekeningnya. Tapi selain itu bisa lebih lama dibanding yang sesama bank,"
              ujarnya.

              Dia  menegaskan,  data  yang  diperoleh  dari  BPJS  Ketenagakerjaan  lalu  divalidasi  oleh
              Kemnaker dan diberikan ke bank-bank penyalur (bank Himbara).

              Saat disinggung terkait lamanya waktu bagi bank penyalur untuk menyalurkan bantuan
              ke rekening lain, menurutnya maksimal lima hari setelah Kemnaker menyerahkan data
              ke bank Himbara.

              "Informasi yang kami terima dari himpunan perbankan, kalau beda bank itu, ini aturan
              bank, maksimal 5 hari. Bisa 1 hari 2 hari tapi maksimal 5 hari," kata Soes.

              Meski begitu menurut aturan Kemnaker, penyaluran bantuan maksimal 4 hari.

              "Menurut hitungan, karena kami memiliki regulasi terkait dengan data tenaga kerja harus
              masuk ke bank maksimal 4 hari," katanya.

              Beberapa  waktu  lalu  BPJS  Ketenagakerjaan  atau  BPJAMSOSTEK  merekap  data  dan
              mengumumkan bahwa banyak pekerja tak memenuhi kriteria.


              Dilansir  Kompas.com, Selasa (8/9/2020), terdapat 1,6 juta pekerja yang gagal mendapat
              subsidi gaji atau BSU.

              Menurut Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto ada dua penyebab data
              1,6 juta calon penerima tersebut tidak valid.

              Pertama, calon penerima bantuan tersebut gajinya di atas Rp 5 juta per bulan. Hal itu
              bisa  terjadi  karena  perusahaan  tidak  menyeleksi  dengan  benar  saat  akan
              mengirimkannya.

              Kedua,  calon  penerima  bantuan  tersebut  melewati  batas  kepesertaan  pekerja  yang
              terdaftar di BP Jamsostek yakni 30 Juni 2020.

              Padahal  salah  satu  syaratnya  adalah  pekerja  harus  terdaftar  sebagai  peserta  paling
              lambat 30 Juni 2020, sehingga bagi yang baru mendaftar setelah tanggal itu tidak bisa
              mendapatkan BSU.


              Sebelum itu BPJS Ketenagakerjaan juga menyeleksi dan menemukan 1,1 juta pekerja
              tidak valid datanya. Sehingga tidak dapat menerima BSU.

              (Sumber:  Kompas.com/Ade  Miranti  Karunia,  Nur  Fitriatus  Shalihah  |  Editor:  Yoga
              Sukmana, Jihad Akbar, Rizal Setyo Nugroho).






                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12