Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JUNI 2021
P. 137

Ringkasan

              Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) mengajak para pemuda di Kabupaten Majene Provinsi
              Sulawesi Barat untuk mengikuti program pemagangan di Jepang.Hal itu disampaikan Direktur
              Pelatihan  dan  Pemagangan  Kemenaker  Muhammad  Ali  Hapsah,  pada  sosialisasi  program
              pemagangan ke Jepang yang berlangsung di Kantor Bupati Majene, Sabtu.



              KEMENAKER AJAK GENERASI MUDA MAJENE MAGANG DI JEPANG
              Mamuju - Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) mengajak para pemuda di Kabupaten Majene
              Provinsi Sulawesi Barat untuk mengikuti program pemagangan di Jepang. Hal itu disampaikan
              Direktur Pelatihan dan Pemagangan Kemenaker Muhammad Ali Hapsah, pada sosialisasi program
              pemagangan ke Jepang yang berlangsung di Kantor Bupati Majene, Sabtu.
              Sosialisasi program pemagangan ke Jepang yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga kerja dan
              Transmigrasi  Kabupaten  Majene  tersebut  merupakan  hasil  kerja  sama  antara  Kementerian
              Tenaga Kerja dengan International Manpower Development Organization Japan.

              Sosialisasi  ketenagakerjaan  yang  bertujuan  memberikan  informasi  kepada  para  pemangku
              kepentingan terkait peluang magang bagi calon tenaga kerja usia produktif 19-26 tahun yang
              diharapkan dapat menjadi tenaga kerja yang handal dan mampu menciptakan peluang usaha
              saat kembali ke Indonesia itu, diikuti para lurah/kepala desa dan camat se-Kabupaten Majene.
              "Kami mengajak para pemuda di Kabupaten Majene untuk mengikuti program pemagangan di
              Jepang," kata Muhammad Ali Hapsah.

              Ia menyampaikan, terdapat dua tahap untuk program pemagangan di Jepang, yakni persiapan
              daerah  sebelum  diberangkatkan  dan  proses  tes  atau  seleksi  yang  harus  diikuti  setiap  calon
              peserta magang. Ia juga memberikan gambaran seperti apa yang akan didapatkan jika setiap
              pemerintah desa mengirimkan beberapa saja anak mudanya untuk dimagangkan di Jepang.

              Para calon peserta magang kata dia, hanya dibebankan uang pembiayaan dan akomodasi saat
              berangkat ke Jakarta. "Selebihnya menjadi tanggungan Kemenaker dan pihak Jepang hingga
              pemberangkatan. Selain itu uang saku selama satu bulan berkisar Rp10 juta," ujarnya.

              "Jika peserta magang bekerja selama tiga tahun, maka tunjangan usaha mandiri yang diberikan
              perusahaan di Jepang sebanyak 600 yen atau Rp80 Juta. Jika empat atau sampai lima tahun,
              diganjar 800 yen atau Rp 130 juta. Jadi, tenaga kerja kita bisa pulang dengan sejahtera, mampu
              menggerakkan ekonomi desa dan kabupaten," papar Muhammad Ali Hapsah.

              Sementara, Staf Khusus Kemenaker Caswiyono Rusdi Cakrawangsa menyampaikan, ada tiga hal
              yang harus diantisipasi terkait persoalan ketenagakerjaan di Indonesia. Pertama kata Caswiyono
              Rusdi Cakrawangsa, bonus demografi pada 2030, dimana terjadi ledakan jumlah anak muda usia
              kerja, yakni sekitar 2.9 juta jiwa yang harus terjamin dalam dunia kerja.

              Kedua  lanjutnya,  revolusi  industri  4.0  yang  mengakibatkan  distrupsi  suatu  keadaan  dimana
              pekerjaan manusia yang akan terganti dengan teknologi. "Kemudian yang Ketiga,, dikurangi jam
              kerjanya hingga dirumahkan," terang Caswiyono Rusdi Cakrawangsa.

              Pemagangan di Jepang menurut dia, berarti mempersiapkan para generasi muda yang produktif
              untuk siap dalam setiap tantangan ke depan. Sedangkan perwakilan IM Jepang Tamura Hidetaka
              menyebutkan dari tahun 1993 sampai 2020, sebanyak 60 ribu peserta magang telah difasilitasi.
              "Untuk perusahaan yang menerima pemagangan dari luar negeri sebanyak 1.729, yang bergerak
              dalam bidang produksi 70 persen dan bidang konstruksi 25 persen," tuturnya.

                                                           136
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142