Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JUNI 2021
P. 165
Selain ditemukan praktik perbudakan, tim Kemnaker juga menemukan ada tindakan hukuman
bullying terhadap CPMI.
Misalnya, CPMI tidak boleh keluar dan dikunjungi oleh pihak keluarga, aturan makan sehari-hari
yang tidak sesuai, yakni sehari semalam CPMI hanya dikasih makan sekali, pagi hari hanya diberi
kolak 3 sendok, kemudian CPMI dipaksa minum air yang banyak.
Suhartono menuturkan, atas tindakan yang tidak manusiawi tersebut, pihaknya bersama
Pengawas Ketenagakerjaan Kemnaker akan mengambil tindakan tegas kepada pihak yang
bertanggungjawab di balai latihan kerja yang berada di bawah naungan PT. Cipta Karya Sejati
(PT CKS) ini.
"Temuan dari tim di lapangan ini akan menjadi acuan untuk nantinya diambil tindakan terhadap
manajemen BLKLN CKS, maupun PT CKS," ucapnya.
Satgas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Ditjen Binapenta dan PKK Kemenaker Ali Tsabith
mengemukakan, investigasi dilakukan di antaranya dengan meminta keterangan kepada Kepala
Cabang PT CKS Cabang Malang dan Kepala Asrama BLKLN CKS.
Lalu, memeriksa legalitas izin usahanya, mengecek tempat lompatnya 5 CPMI, dan semua
fasilitas CPMI di asrama termasuk penerapan protokol kesehatan.
Tim juga meminta keterangan kepada 3 dari 5 CPMI terkait alasannya kabur dari tempat
pelatihan tersebut. Ketiga CPMI itu berinisial F, BI, dan M. Sementara 2 CPMI yang lain belum
dicari keberadaannya untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (Ins/OL-09).
164