Page 163 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JUNI 2021
P. 163

"Dari  pemeriksaan  yang  telah  dilakukan  tim  dari  Kementerian  Ketenagakerjaan,  manajemen
              BLKLN CKS terindikasi telah melakukan perbuatan yang tidak manusiawi terhadap 5 CPMI," kata
              Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono, pada Sabtu (12/6/2021) di Jakarta.

              Perlakuan  yang  tidak  manusiawi  dan  menjurus  ke  perbudakan  itu  seperti  hukuman  bullying
              terhadap CPMI; CPMI tidak boleh keluar dan dikunjungi oleh pihak keluarga; dan aturan makan
              sehari-hari yang tidak sesuai, yakni sehari semalam CPMI hanya dikasih makan sekali, pagi hari
              hanya diberi kolak 3 sendok, kemudian CPMI disuruh minum air yang banyak.

              Dirjen Suhartono mengatakan, atas tindakan yang tidak manusiawi tersebut, pihaknya bersama
              Pengawas  Ketenagakerjaan  Kemnaker  akan  mengambil  tindakan  tegas  kepada  pihak  yang
              bertanggungjawab di balai latihan kerja yang berada di bawah naungan PT. Cipta Karya Sejati
              (PT CKS) ini.

              "Temuan dari tim di lapangan ini akan menjadi acuan untuk nantinya diambil tindakan terhadap
              manajemen BLKLN CKS, maupun P3MI PT CKS," ucapnya.
              Pada investigasi ini, Kementerian Ketenagakerjaan menerjunkan Tim Satgas Pelindungan Pekerja
              Migran  Indonesia  yg  berasal  dari  Ditjen  Binapenta  dan  PKK  dan  Pengawas  Ketenagakerjaan
              Ditjen Binwasnaker dan K3.

              Satgas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Ali Tsabith,
              mengemukakan, investigasi dilakukan di antaranya dengan meminta keterangan kepada Kepala
              Cabang  PT  CKS  Cabang  Malang  dan  Kepala  Asrama  BLKLN  CKS,  memeriksa  legalitas  izin
              usahanya, mengecek tempat lompatnya 5 CPMI, dan semua fasilitas CPMI di asrama termasuk
              penerapan protokol kesehatan.

              Tim  juga  meminta  keterangan  kepada  3  dari  5  CPMI  terkait  alasannya  kabur  dari  tempat
              pelatihan tersebut. Ketiga CPMI itu berinisial F, BI, dan M. Sementara 2 CPMI yang lain belum
              dicari keberadaannya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
              "Kami sudah melakukan pemeriksaan dari kedua pihak terkait persoalan ini. Untuk CPMI sendiri
              kami menemui 3 CPMI yang sedang dalam perawatan," ucap Ali.

              [hrs].
































                                                           162
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168