Page 159 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JUNI 2021
P. 159
SERING DIBULLY JADI ALASAN 5 CALON PEKERJA MIGRAN TERJUN DARI LANTAI 4
BLK MALANG
Setelah menjalani investigasi yang dilakukan oleh tim Kementerian Ketenagakerjaan, diperoleh
alasan lima Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) kabur dengan terjun melalui lantai 4 Balai
Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) milik PT Cipta Karya Sejati (PT CKS) Kedungkandang, Kota
Malang, Jawa Timur.
Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono mengungkapkan, dalam investigasi yang
berlangsung selama dua hari pada Jumat (11/6/2021) hingga Sabtu (12/6/2021), diketahui ada
sejumlah perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan pihak BLKLN CKS terhadap 5 CPMI.
Hal ini pun membuat 5 orang CPMI tersebut nekat kabur dari lantai 4 tempat pelatihan tersebut.
"Dari pemeriksaan yang telah dilakukan tim dari Kementerian Ketenagakerjaan, manajemen
BLKLN CKS terindikasi telah melakukan perbuatan yang tidak manusiawi terhadap 5 CPMI," kata
Suhartono melalui siaran pers, Sabtu (12/6/2021).
Menurut Suhartono, perlakuan yang tidak manusiawi tersebut menjurus ke perbudakan, seperti
hukuman bullying terhadap CPMI.
Dia bilang, saat berada di mess penampungan, CPMI tidak boleh keluar maupun dikunjungi
keluarga.
"Aturan makan sehari-hari juga tidak sesuai, yakni sehari semalam CPMI hanya dikasih makan
sekali, pagi hari hanya diberi kolak 3 sendok, kemudian CPMI disuruh minum air yang banyak,"
ujar dia.
Suhartono mengatakan, atas tindakan yang tidak manusiawi tersebut, pihaknya bersama
Pengawas Ketenagakerjaan Kemnaker akan mengambil tindakan tegas kepada pihak yang
bertanggungjawab di balai latihan kerja PT Cipta Karya Sejati.
"Temuan dari tim di lapangan ini akan menjadi acuan untuk nantinya diambil tindakan terhadap
manajemen BLKLN CKS, maupun P3MI PT CKS," ucap dia.
Pada investigasi ini, Kementerian Ketenagakerjaan menerjunkan Tim Satgas Pelindungan Pekerja
Migran Indonesia yg berasal dari Ditjen Binapenta dan PKK, serta Pengawas Ketenagakerjaan
Ditjen Binwasnaker dan K3.
Menurut Satgas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Ditjen Binapenta Kemnaker, Ali Tsabith
mengemukakan, investigasi dilakukan dengan meminta keterangan kepada Kepala Cabang PT
CKS Cabang Malang dan Kepala Asrama BLKLN CKS.
"Investigasi yang dilakukan dengan memeriksa legalitas izin usahanya, mengecek tempat
lompatnya 5 CPMI, dan semua fasilitas CPMI di asrama termasuk penerapan protokol
Kesehatan," jelas Ali.
Ali juga memastikan akan meminta keterangan tiga dari lima CPMI terkait alasannya kabur dari
tempat pelatihan tersebut.
Ketiga CPMI itu berinisial F, BI, dan M. Sementara dua CPMI lainny yang kabur belum dicari
keberadaannya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan dari kedua pihak terkait persoalan ini. Untuk CPMI sendiri
kami menemui 3 CPMI yang sedang dalam perawatan," ucap Ali.
158