Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JUNI 2021
P. 157

Investigasi yang berlangsung pada 11-12 Juni 2021 ini menemukan adanya sejumlah perlakuan
              tidak manusiawi yang dilakukan pihak BLKLN CKS terhadap 5 CPMI. Karena tindakan tersebut,
              para CPMI nekat kabur dari lantai 4 tempat pelatihan.

              "Dari  pemeriksaan  yang  telah  dilakukan  tim  dari  Kementerian  Ketenagakerjaan,  manajemen
              BLKLN CKS terindikasi telah melakukan perbuatan yang tidak manusiawi terhadap 5 CPMI," kata
              Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono pada Sabtu, 12 Juni 2021 di Jakarta.

              Perlakuan  yang  tidak  manusiawi  dan  menjurus  ke  perbudakan  itu  dalam  bentuk  hukuman
              bullying terhadap CPMI, CPMI tidak boleh keluar dan dikunjungi oleh pihak keluarga dan aturan
              makan  sehari-hari  yang  tidak  sesuai.  Para  CPMI  juga  diharuskan  meminum  air  sebanyak
              mungkin.

              Suhartono  mengatakan,  pihaknya  bersama  Pengawas  Ketenagakerjaan  Kemnaker  akan
              mengambil  tindakan  tegas  kepada  pihak  yang bertanggungjawab  di  balai  latihan  kerja  yang
              berada di bawah naungan PT Cipta Karya Sejati (CKS) ini. "Temuan dari tim di lapangan ini akan
              menjadi acuan untuk nantinya diambil tindakan terhadap manajemen BLKLN CKS, maupun P3MI
              PT CKS," ucapnya.

              Pada investigasi ini, Kemnaker menerjunkan Tim Satgas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
              yg berasal dari Ditjen Binapenta dan PKK dan Pengawas Ketenagakerjaan Ditjen Binwasnaker
              dan K3.

              Satgas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker Ali Tsabith
              mengemukakan, investigasi dilakukan di antaranya dengan meminta keterangan kepada Kepala
              Cabang  PT  CKS  Cabang  Malang  dan  Kepala  Asrama  BLKLN  CKS,  memeriksa  legalitas  izin
              usahanya, mengecek tempat lompatnya 5 CPMI, dan semua fasilitas CPMI di asrama termasuk
              penerapan protokol kesehatan.

              Tim  juga  meminta  keterangan  kepada  3  dari  5  CPMI  terkait  alasannya  kabur  dari  tempat
              pelatihan tersebut, yakni berinisial F, BI, dan M. Sementara 2 CPMI lainnya belum ditemukan
              keberadaannya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

              "Kami sudah melakukan pemeriksaan dari kedua pihak terkait persoalan ini. Untuk CPMI sendiri
              kami menemui 3 CPMI yang sedang dalam perawatan," ucap Ali.




























                                                           156
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162