Page 203 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JUNI 2021
P. 203
Judul Orangtua Wajib Tau, Ini Beda Pekerja Anak dan Anak yang Bekerja
Nama Media suara.com
Newstrend Peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
Halaman/URL https://www.suara.com/health/2021/06/12/135954/orangtua-wajib-
tau-ini-beda-pekerja-anak-dan-anak-yang-bekerja
Jurnalis M. Reza Sulaiman
Tanggal 2021-06-12 13:59:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Ada ungkapan kewajiban anak hanyalah bermain dan belajar, tapi ia tidak wajib bekerja apalagi
sampai kegiatan lain terabaikan. Itulah mengapa negara melarang anak berusia di bawah 18
tahun menjadi pekerja. Tapi dengan aturan ini bukan berarti orangtua tidak bisa meminta
bantuan anak. Menurut National Programme Officer International Labour Organization (ILO)
Irham Ali Saifudin, orangtua perlu tahu beda pekerja anak dan anak yang bekerja.
ORANGTUA WAJIB TAU, INI BEDA PEKERJA ANAK DAN ANAK YANG BEKERJA
Ada ungkapan kewajiban anak hanyalah bermain dan belajar, tapi ia tidak wajib bekerja apalagi
sampai kegiatan lain terabaikan. Itulah mengapa negara melarang anak berusia di bawah 18
tahun menjadi pekerja.
Tapi dengan aturan ini bukan berarti orangtua tidak bisa meminta bantuan anak. Menurut
National Programme Officer International Labour Organization (ILO) Irham Ali Saifudin, orangtua
perlu tahu beda pekerja anak dan anak yang bekerja.
"Sebenernya harus dibedakan antara pekerja anak dan anak yang bekerja. Kalau yang dilarang
itu pekerja anak atau anak menjadi buruh," ujar Irham peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja
Anak, Sabtu (12/6/2021).
Sehingga dengan begitu, apabila orantua sekedar meminta bantuan anak, tidak masuk dalam
kategori mempekerjakan anak. Selama anak tersebut masih bisa mendapatkan hak dan bisa
menjalani kewajibannya.
Hak anak adalah mendapatkan pendidikan, kasih sayang dan perlindungan bukan hanya dari
orangtua tapi juga dari lingkungan tempat anak tumbuh.
"Kalau orangtua meminta bantuan anak meminta mengerjakan sesuatu itu tidak bisa disebut
sebagai pekerja anak," tutur Irham.
202