Page 249 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JUNI 2021
P. 249

Sebelumnya,  KSPI  dan  FSPMI  telah  melancarkan  aksi  boikot  terhadap  ratusan  gerai  milik
              Indomaret selama tiga hari sejak Kamis, 27 Mei 2021.
              Pasca sejumlah perundingan dan aksi boikot tersebut, Iqbal menyampaikan, KSPI dan FSPMI
              telah mengeluarkan penyelesaian di luar pengadilan. Hasilnya, Anwar Bessy pada akhirnya bisa
              kembali mendapatkan pekerjaannya sebagai karyawan Indomaret.

              "Manajemen  Indomaret  Group  pun  bisa  menyetujui  untuk  mempekerjakan  kembali  saudara
              Anwar Bessy sesuai posisi yang dibutuhkan perusahaan tanpa mengurangi hak-hak pekerja,"
              jelasnya.

              "Dengan demikian, maka kedua belah pihak punya tanggung jawab untuk membuat suasana
              hubungan beliau menjadi harmonis, dan menjaga nama baik perusahaan dimana saudara Anwar
              Bessy bekerja," tandas Iqbal.

              Sebelumnya, aksi boikot produk Indomaret dilakukan Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI)
              karena salah satu pekerjanya harus menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

              Hal  ini  terjadi  setelah  ada  laporan  secara  pidana  oleh  perusahaan  akibat  rusaknya  dinding
              gypsum saat buruh menuntut THR 2020 dibayarkan seperti tahun-tahun sebelumnya.

              Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (31/5/2021), PT Indoritel
              Makmur  Internasional  Tbk  (DNET)  menjelaskan  kronologi  latar  belakang  timbulnya  perkara
              hukum dengan salah satu karyawan.
              Pada 8 Mei 2020 dimulai pukul 13.00 WIB bertempat di kantor cabang Indomaret tempat AB
              (pekerja yang ditahan) bekerja, direncanakan untuk dilakukan sosialisasi pemberian THR 2020
              dengan ketentuan, karyawan dengan masa kerja 1 tahun ke atas, mendapat THR sebesar 1
              bulan upah dan karyawan dengan masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun, mendapat THR secara
              proporsional.

              "Sosialisasi  dilakukan  secara  bertahap  (per  bagian  dan  per  shift)  sesuai  Protokol  Kesehatan
              dalam masa Pandemi," tulis perseroan.

              Ketika sosialisasi berlangsung, sekitar pukul 18.00 WIB diketahui ada sejumlah driver (karyawan
              Indomaret) berkumpul di depan pintu gerbang dan mengajak mogok driver lain yang hendak
              bertugas mengirim barang.

              Pimpinan cabang bersama-sama dengan pimpinan driver kemudian mengajak dialog beberapa
              driver yang terlibat dalam aksi mogok tersebut.

              Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan agar tetap mematuhi peraturan PSBB.Beberapa
              driver  sempat  mengatakan  mereka  mengetahui  bocoran  materi  sosialisasi  yang  akan
              disampaikan pada pukul 19.00 WIB nanti, dan menuntut ketentuan THR yang sama dengan
              2019.

              "Sekitar pukul 19.00 WIB, pihak Polsek dan Polres Jakarta Utara datang untuk menengahi dialog
              antara  pimpinan  cabang  dengan  driver.  Karena waktu  semakin  malam, para  karyawan  yang
              sudah tidak bertugas atau bekerja, diminta untuk pulang karena besok harus kembali bekerja,"
              tulis perseroan.

              Beberapa  saat  setelah  itu,  AB  datang  ke  ruang  pertemuan  dengan  berteriak-teriak  dan
              menunjuk-nunjuk atasannya. Melihat hal tersebut, aparat segera menghentikan langkah AB agar
              tidak  mendekati  atasannya.  AB  kemudian  memukul  dinding  ruang  pertemuan  sehingga
              berlubang (bolong).


                                                           248
   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254