Page 267 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JUNI 2021
P. 267
Judul Kemnaker Investigasi Calon PMI yang Kabur di Malang
Nama Media tempo.co
Newstrend Kasus PMI Asal Malang
Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1471482/kemnaker-investigasi-calon-
pmi-yang-kabur-di-malang
Jurnalis Tempo.co
Tanggal 2021-06-11 17:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Haiyani Rumondang (Dirjen Binwasnaker dan K3) Menaker menurunkan Tim Pengawas
Ketenagakerjaan ke lokasi kejadian untuk menangani kasus tersebut dengan baik
negative - Haiyani Rumondang (Dirjen Binwasnaker dan K3) Saya minta kasusnya harus didalami
dengan baik. Peristiwa ini sangat mengejutkan, di tengah-tengah pembatasan penempatan PMI
karena pandemi, muncul berita lima orang diduga CPMI melompat dari gedung BLK luar negeri
Ringkasan
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah memerintahkan jajarannya untuk menginvestigasi lima Calon
Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang nekat kabur dari lantai 4 mess penampungan di Balai
Latihan Kerja (BLK) Central Karya Semesta (CKS), Kelurahan Bumiayu, Kecamatan
Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu malam kemarin. Perintah Menaker
ditujukan kepada Dirjen Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang agar membentuk tim yang
akan melakukan investigasi. "Menaker menurunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan ke lokasi
kejadian untuk menangani kasus tersebut dengan baik, " ujar Haiyani dalam rilisnya, Jumat, 11
Juni 2021.
KEMNAKER INVESTIGASI CALON PMI YANG KABUR DI MALANG
INFO NASIONAL - Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah memerintahkan jajarannya untuk
menginvestigasi lima Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang nekat kabur dari lantai 4 mess
penampungan di Balai Latihan Kerja (BLK) Central Karya Semesta (CKS), Kelurahan Bumiayu,
Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu malam kemarin.
Perintah Menaker ditujukan kepada Dirjen Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang agar
membentuk tim yang akan melakukan investigasi. "Menaker menurunkan Tim Pengawas
266