Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JUNI 2021
P. 30

MENAKER IBU IDA FAUZIYAH : BERTAHAN DI MASA PANDEMI DENGAN BUDIDAYA
              IKAN NILA DAN LOBSTER
              Masyarakat  di  Desa  Wargakerta,  Sukarame,  kabupaten  Tasikmalaya,  Jawa  Barat,  sukses
              menjalankan usaha budidaya ikan nila dan membuat mereka mampu bertahan selama pandemi
              Covid-19.

              Tak hanya itu, usaha yang mereka tekuni dengan serius terus berkembang sehingga mampu
              membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitarnya.

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang melakukan kunjungan kerja di daerah
              tersebut memberikan apresiasi kepada kelompok budidaya ikan Nila Fadillah di Desa Wargakerta
              yang  telah  menunjukkan  kemampuannya  bertahan  di  tengah  pandemi  dengan  menjalankan
              budidaya ikan nila.

              "Kami senang dan bangga teman-teman telah menunjukan bisa bertahan pada masa pandemi.
              Hal ini dengan memberdayakan masyarakat melalui budidaya ikan nila," ujar Ida Fauziyah, Rabu,
              9 Juni 2021.

              Selain  karena  keberhasilan  mereka  membudidaya  ikan,  Ida  juga  mengaku  bangga  terhadap
              kelompok  budidaya  ikan  nila  di  Sukarame  yang  jumlah  anggotanya  terus  mengalami
              peningkatan.

              Sejak awal berdirinya kelompok budidaya tersebut, hanya terdapat enam orang anggota dengan
              jumlah 18 kolam ikan dan jumlah tersebut tidak mengalami peningkatan selama periode 2018-
              2019.

              Jumlah  anggota  kelompok  budidaya  ikan  di  Sukarame  baru  mengalami  peningkatan  setelah
              menerima bantuan pelatihan dari tim perikanan Balai Latihan Di daerah tersebut, Menaker Ida
              meninjau sentral/pusat kelompok Tasik Lobster (TASTER) Air Tawar yang berlokasi di kampung
              Bantar Rt. 004 Rw. 005 Kelurahan Bantarsari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

              Dalam tinjauannya, Ida juga mengungkapkan pujiannya atas keberhasilan kelompok budidaya
              TASTER yang dipimpinan Taufikullah alias Kang Opik untuk dapat bertahan selama pandemi.

              Jenis lobster yang fokus dikembangkan oleh TASTER yaitu lobster jenis Cherax Quadricarinatus
              atau Red Claw (Capit Merah) sejak 2013. Lobster Cherax merupakan jenis Lobster air tawar
              konsumsi yang memiliki tekstur yang lebih besar jika dibandingkan dengan lobster air tawar yang
              lainnya.

              "Kemnaker  memberikan  apresiasi  kelompok  budidaya  TASTER  yang  dipimpin  Taufi-kullah.
              Berkomitmen untuk tenis mengembangkan usaha melalui peningkatan produksi dan perekrutan
              anggota baru," ujarnya.
              Ida juga memuji Kang Opik yang telah berhasil mengawali budidaya lobster dari single fighter
              hingga saat ini telah mencapai 50 kelompok TASTER di wilayah Bungursari. Mulai dari indukan,
              anakkan, hingga mencapai tahap siap konsumsi.

              "Kelompok TASTER ini menjadi inkubasi bisnis. Ini luar biasa dengan pasar dari Tasikmalaya
              hingga keluar Tasikmalaya," ujarnya.

              Ida bersyukur berkat tangan dingin Kang Opik, pengembangan budidaya lobster Cherax yang
              dilakukan di daerah tersebut mampu menyerap tenaga kerja dan banyak melahirkan wirausaha
              baru.




                                                           29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35