Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2020
P. 128

KEMNAKER PASTIKAN KEDATANGAN 500 TKA ASAL CHINA SESUAI PROSEDUR

              Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila  , JAKARTA  -  Kementerian Ketenagakerjaan
              (Kemnaker)    menegaskan  kedatangan  500    TKA  asal  China    untuk  membantu  proyek
              pembangunan smelter di Konawe  , Sulawesi Tenggara sudah sesuai dengan prosedur.

              Hal  tersebut  disampaikan  Direktur  Jenderal  Pembinaan  Penempatan  Tenaga  Kerja  dan
              Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta) Kemnaker Aris Wahyudi, Senin (22/6/2020).

              "Penggunaan TKA di masa pandemi mengikuti ketentuan regulasi, Perpres No 20 tahun 2018,
              kemudian Permenaker No 10 tahun 2018 tentang pelaksanaan penggunaan tenaga kerja asing.
              Payung khususnya adalah peraturan Menteri Hukum dan HAM no 11 tahun 2020," ujarnya dalam
              keterangan resmi.

              Aris menjelaskan, kedatangan 500 TKA China sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang
              dianjurkan Kementerian Kesehatan.
              Para TKA tersebut harus memenuhi prosedur karantina dan bebas Covid-19.


              "Di Permenkumham No 11 itu juga ada klausul mereka harus bebas Covid. Mereka harus berada
              atau  tinggal di  suatu  wilayah  yang  bebas  Covid.  Dibukti  itu biasanya  14  hari, stay  di  suatu
              tempat 14 hari yang biasanya dibuktikan dengan surat sehat dari otoritas setempat," terangnya.

              Aris melanjutkan bahwa TKA yang sudah tiba di Indonesia harus dikarantina selama 14 hari dan
              perusahaan pengguna wajib memberikan fasilitas karantina di dalam negeri.

              "Jadi, di karantina dulu selama 14 hari. Kalau sudah dinyatakan sehat dan bebas Covid, mereka
              dapat bekerja," kata dia.

              Kedatangan TKA juga diharapkan dapat membantu mempercepat proses pembangunan smelter
              sekaligus mempersiapkan tenaga kerja lokal untuk bekerja secara optimal.

              "TKA itu datang di dua perusahaan (VDNI dan OSS) datangnya tidak sekaligus, bertahap gitu.
              Semata-mata dalam rangka mengamankan agar proyek itu tetap berjalan, perusahaan tetap
              berjalan," pungkas dia  Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
              Luhut Binsar Panjaitan memastikan TKA asal negeri Tirai Bambu akan masuk Indonesia.

              Menurutnya, TKA China dibutuhkan pada pertengahan tahun ini.

              "Mereka berencana minta (TKA). Saya baru dengar ini dari media malah, nanti Juni atau Juli
              lah. Mereka sudah minta izin, tetapi kan izin tidak bisa hanya sehari jadi," kata Luhut.

              Menko  Luhut  tak  menampik  bahwa  TKA  China  tersebut  sedang  mengurus  perizinan  ke
              Kementerian Ketenagakerjaan RI.

              Keberadaan  tenaga  kerja  impor  ini  guna  mendukung  proyek  industri  litium  baterai  sebagai
              bahan baku mobil listrik.

              "Kita harus akui belum siap menjalankan proyek ini sendirian karena teknologi yang digunakan
              berasal dari sana. Tetapi orang kita tetap mendominasi 90-92 persen lah, karena masih banyak
              di  daerah  lain  yang  pendidikan  kurang  bagus.  Tetapi  tiga  tahun  terakhir  sudah  diperbaiki,"
              tukasnya..






                                                           127
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133