Page 244 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2020
P. 244

Menanggapi  hal  ini,  Anggota  Komisi  IX  DPR  RI  Netty  Prasetiyani  meminta  pemerintah
              memikirkan nasib para pekerja migran yang dipulangkan akibat imbas pandemi covid-19. Karena
              beberapa di antaranya juga merupakan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

              "Pemerintah harus memiliki solusi untuk pekerja migran yang terpaksa pulang. Sebagian besar
              dari mereka selama ini menjadi tulang punggung keluarganya di kampung. Jika mereka tidak
              bekerja, maka pasti berdampak pada ekonomi keluarganya," kata Netty, Minggu (21/6) malam.

              Netty mengkhawatirkan kondisi ini akan menurunkan tingkat belanja dan konsumsi masyarakat,
              yang  akan  menyumbang  pada  makin  terpuruknya  angka  pertumbuhan  ekonomi.  Ia
              menyarankan  pemerintah  untuk  segera  mencari  solusi  dan  terobosan  untuk  menyediakan
              lapangan kerja.

              "Harus ada upaya terobosan penyediaan lapangan kerja untuk menyerap potensi mereka. Jika
              tidak, maka angka pengangguran semakin tinggi dan berpotensi menjadi masalah tersendiri di
              daerah," paparnya.

              Netty  juga  menyebutkan  pentingnya  pemerintah  membuat  kebijakan  fundamental  yang
              memperkuat regulasi perlindungan hak PMI. Akselarasi investasi serta pemulihan industri dan
              perdagangan perlu dilakukan oleh pemerintah mengatasi hal ini.

              Sebelumnya, BP2MI juga sudah memaparkan kebijakannya hingga tahun 2024. Ada 9 program
              yang menjadi prioritas pada 2020 sampai 2024.

              Dari kesembilan program prioritas itu, salah satunya soal jaminan menjadikan PMI sebagai VVIP
              (Very Very Important Person) dengan memberikan pelayanan dan perlindungan maksimal.

              (Gisesya Ranggawari).










































                                                           243
   239   240   241   242   243   244   245   246   247