Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2020
P. 63
Pemerintah memang perlu serius menggerakkan sektor informal untuk lebih banyak menyerap
tenaga kerja mengingat selama ini ditengarai belum dilakukan secara optimal. Hal itu mungkin
disebabkan sektor informal belum menjadi target penggerak ekonomi dan sumber utama
penerimaan pajak karena produktivitas sektor informal masih cukup rendah. Menurut
perhitungan Mc Kinsey Global Institute, produktivitas sektor informal 50% lebih rendah daripada
produktivitas sektor formal.
Sementara itu, bagi pekerja informal, penciptaan lapangan bekerja di era kenormalan baru perlu
diupayakan pemerintah melalui pengaturan pelaksanaan proyek pembangunan, dengan
memprioritaskan pada proyek padat karya ketimbang proyek padat modal. Proyek padat karya
akan menyerap banyak tenaga kerja, yang kini sangat dibutuhkan pekerja rentan.
Prioritas pada proyek padat karya juga didasarkan atas pertimbangan bahwa kegiatan ekonomi
yang bersifat padat modal sementara ini tertahan karena memerlukan waktu untuk beradaptasi
pada era kenormalan baru.
Berbagai upaya kiranya perlu dilakukan agar di era kenormalan baru, pekerja rentan yang
menganggur dapat segera kembali bekerja. Diyakini, semakin cepat pekerja rentan kembali
bekerja akan kian mengurangi risiko terjerembap dalam kubangan kemiskinan yang semakin
parah dan dalam. Jika itu terjadi, kemiskinan akan semakin sulit dientaskan dan beban
pemerintah dalam penyediaan anggaran bantuan sosial akan bertambah besar.
62