Page 9 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2020
P. 9

WIRAUSAHA AKAN MASUK PENERIMA KARTU PRAKERJA

              Auit Hidayat

              avit.hidayat@tempo.co.id

              Pemerintah tengah melakukan mensinkronisasi draf revisi Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun
              2020 tentang Kartu Prakerja.

              Pemerintah menindaklanjuti temuan Komisi Pemberantasan Korupsi dengan menyusun skema
              baru pendaftaran Kartu Prakerja. Skema baru itu akan tertuang dalam hasil revisi Peraturan
              Presiden  Nomor  36  Tahun  2020  tentang  Pengembangan  Kompetensi  Kerja  melalui  Program
              Kartu Prakerja. Salah satu rencana isi dari revisi itu adalah memasukkan wirausaha sebagai
              penerima program.

              Ketua  Tim  Pelaksana  Komite  Cipta  Kerja,M.  Rudy  Salahuddin,  mengatakan  pertimbangan
              pemerintah  mengubah  skema  pendaftaran  kepesertaan  Kartu  Prakerja  karena  mendapat
              masukan dari KPK. Salah satu temuan KPK itu adalah menganggap penerima program tidak
              tepat sasaran karena hanya menyasar korban pemecatan akibat pan-demi Coronavirus Disease
              2019 (Covid-19).

              "Selanjutnya proses pelaksanaan pendaftaran bisa melalui kementerian atau lembaga terkait
              untuk melakukan pendaftaran secara luring, jadi bukan hanya daring,"kata Rudy, kemarin.

              Ia  mengatakan  pendaftaran  luring  atau  offline  ini  mengacu  pada  rekomendasi  kementerian
              teknis dan pelalaksanaannya dalamkondisitei-tentu.Misalnya, kata dia, warga penerima program
              memiliki keterbatasan akses telekomunikasi.
              Menurut Rudy, revisi peraturan presiden nantinya akan memasukkan jenis peserta baru, yaitu
              wirausaha yang terkena dampak Covid-19. Jadi, peserta Kartu Prakerja bukan hanya korban
              pemutusan hubungan kerja, tapi juga wirausaha.

              Rudy mengatakan materi lain yang akan dimasukkan dalam revisi peraturan presiden adalah
              ketentuan bahwa program pelatihan Kartu Prakerja tidak perlu melalui pengadaan barang dan
              jasa. Secara total, ada delapan poin yang akan dimasukkan ke dalam revisi. Poin itu sudah
              disetujui oleh Presiden Jolco Widodo dalam rapat internal di Istana Bogor pada 8 Juni lalu."Hal-
              hal  detail  teknis  nanti  akan  dimasukkan  dalam  draf  peraturan  menteri  Koordinator
              Perekonomian," ujar dia.

              Rudy  belum  bisa  mamastikan  lama  waktu  yang  dibutuhkan  pemerintah  untuk  memperbaiki
              regulasi Kartu Prakerja. Saat ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tengah melakukan
              harmonisasi draf revisi peraturan presiden.

              Ia  mengatakan  pemerintah  juga  meminta  tim  teknis  yang  dipimpin  Kejaksaan  Agung  untuk
              mengevaluasi program' tersebut. Evaluasi ini diperlukan setelah KPK menemukan empat poin
              kejanggalan dalam program Kartu Prakerja.
              Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan KPK mengkaji program kartu
              Prakerja  atas  permintaan  lembaganya  pada  30  April  lalu.  KPK  lantas  mengirim  hasil  kajian
              mereka kepada pemerintah pada 2 Juni. Kemudian, KPK merilis kajian mereka pada 18 Juni lalu.
              Temuan  KPK  ini  sekaligus  menjadi  pertimbangan  pemerintah  untuk  menghentikan  program
              Kartu Prakerja gelombang IV.




                                                            8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14