Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 11

"Saya  melihat  keberimbangan  dalam  UU  ini  sudah  ada.  Hanya  saja  perlu  sosialisasi  yang
              menyeluruh untuk seluruh stakeholder," kata Dewi.
              Ia menegaskan buruh tidak perlu khawatir karena semua hak mereka sudah terpenuhi di UU
              Sapu Jagat itu termasuk poin yang ramai ditolak seperti hak cuti dan PHK. Melalui UU Ciptaker,
              lanjut Dewi, pemerintah juga berupaya menciptakan banyak lapangan kerja dengan memberi
              kemudahan investor berinvestasi.

              "Jadi  sudah  berimbang. Ini  harus  dijelaskan  dan  dikomunikasikan  dengan  baik. Tidak  hanya
              kepada buruh dan pengusaha, tapi juga stakeholder lain," kata anggota Komisi IX DPR RI ini.

              Masyarakat juga perlu mendapat pemahaman UU Ciptaker tidak hanya terkait dengan buruh dan
              pengusaha  saja.  Melainkan  juga  mengatur  sektor  lain  seperti  pertanian,  permodalan,  dan
              pendidikan.

              "Masyarakat  sekarang  sedang  digiring  untuk  membahas  seolah-olah  UU  Cipta  Kerja  hanya
              mengurus  soal  buruh.  Ini  salah  kaprah.  Dari  1.000-an  halaman,  sekitar  7.000-an  pasal  itu
              membahas banyak sekali sektor," tutup Dewi.

























































                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16