Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 16
Judul Jenazah TKW Tak Bisa Dipulangkan karena Agen Minta Rp 32 Juta
Nama Media kompas.com
Newstrend Kasus PMI Ruri Alfath
Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/10/22/05570091/jenazah-tkw-
tak-bisa-dipulangkan-karena-agen-minta-rp-32-juta
Jurnalis Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi
Tanggal 2020-10-22 05:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Juju Juhairiyah (None) Kalau jenazahnya dikuburnya di sana diminta uang sekitar Rp
9,8 juta. Kalau dikuburnya di sini diminta Rp 32 juta
negative - Juju Juhairiyah (None) Saat saya video call, Ruri ingin saja cepat pulang. Dia
kondisinya kurus dan sakit hampir lima bulanan. Ia saat itu tak bisa jalan dan hanya berbaring
saja. Dia sempat disiksa tapi di majikan yang pertama
negative - Juju Juhairiyah (None) Ia kabur sebenarnya bersama empat orang temannya. Karena
bekerja di situ Ruri bersama empat temannya. Dan kabur juga Ruri dan teman-teman mengambil
kesempatan saat sang majikan perempuan hamil
negative - Adi Wijaya (Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten
Indramayu,) Nggak tahu dia temannya atau pacarnya. Saat sakit dia dibantu seorang warga
negara asing
negative - Adi Wijaya (Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten
Indramayu,) Jadi dia itu tidak tahu menahu. Agen yg memberangkatkannya
Ringkasan
Ruri Alfath Mujaida (25), seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Parean Girang,
Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (19/10/2020) kemarin
meninggal dunia di Malaysia. Ruri meninggal karena penyakit TBC dideritanya saat menjadi
tenaga kerja wanita di luar negeri.
Kini jenazah Ruri tidak bisa dimakamkan di tanah air karena masalah administrasi ilegal yang
dibuat agen penyalur TKI. Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan
Anak Kabupaten Indramayu, Adi Wijaya, mengungkapkan, berdasarkan hasil komunikasi dengan
Ruri, perempuan asal Indramayu tersebut selama sakit dibantu seorang laki-laki warga negara
asing.
15