Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 112

Kepala Disnaker Lamongan , Hamdani Azahari menuturkan, JMF harus tetap digelar meski di
              tengah  pandemi  COVID-19,  demi  memberikan  peluang  pekerjaan  kepada  masyarakat  dan
              menekan angka pengangguran.



              ALASAN DISNAKER LAMONGAN TETAP SELENGGARAKAN JOB MARKET FAIR

              Dinas  Ketenagakerjaan  (Disnaker)  Kabupaten  Lamongan,  Jawa  Timur  menyediakan  ribuan
              lowongan pekerjaan melalui Job Market Fair (JMF) yang diselenggarakan di Universitas Islam
              Lamongan (Unisla), Rabu (21/10/2020).

              Kepala Disnaker Lamongan , Hamdani Azahari menuturkan, JMF harus tetap digelar meski di
              tengah  pandemi  COVID-19,  demi  memberikan  peluang  pekerjaan  kepada  masyarakat  dan
              menekan angka pengangguran.
              "Tidak ada jalan lain, kita harus tetap mengakses seluruh perusahaan-perusahaan yang masih
              tetap  membuka  peluang  pekerjaan,"  kata  Hamdani,  usai  membuka  JMF,  seperti  dikutip  dari
              Times Indonesia.

              Untuk mencegah terjadinya penularan pada JMF, Hamdani menuturkan, pihaknya menerapkan
              protokol kesehatan ketat.

              "Jadi  sebelum  masuk,  pencari  kerja  wajib  pakai  masker,  cuci  tangan,  kemudian  dites  suhu
              tubuh," ujar dia.

              Hamdani mengatakan, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Lamongan sebanyak 25 ribu
              orang atau 4 persen dari jumlah penduduk Lamongan .

              Jumlah tersebut belum termasuk pekerja yang dirumahkan maupun PHK oleh perusahaan, akibat
              pandemi COVID-19.

              "Yang kena PHK kurang kebih 5 ribu orang, baik yang pekerja formal maupun informal. Karena
              teman-teman  yang  ada  di  luar  negeri  seperti  di  Hong  Kong  maupun  negara  lain,  itu  juga
              dipulangkan," tutur Hamdani.

              Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

              Kondisi  tersebut,  kata  Hamdani,  membuat  Disnaker  Lamongan  memutuskan  untuk  tetap
              menggelar JMF, yang diikuti oleh 30 perusahaan yang berada di Jawa Timur.

              "Setelah kita fix data itu ada 30 perusahaan, kita buat JMF ini. Kurang lebih 1.500 orang yang
              akan terserap," kata dia.

              Hamdani  mengakui,  peluang  kerja  yang  tersedia  pada  JMF  tersebut  masih  belum  mampu
              menyerap seluruh pengangguran, untuk itu dalam pembukaan JMF juga dilaunching website
              yang memudahkan masyarakat mengakses peluang kerja.

              "Kalau hanya Job Fair manual itu nggak cukup, karena yang ada di pelosok-pelosok daerah, kita
              tambah dengan LA job market fair. Kita terus berkolaborasi dengan perushaannbaik yang di
              Lamongan, Gresik, Surabaya, Tuban dan daerah lain, kita informasikan kepada masyarakat agar
              mereka bisa mengakses peluang kerja," kata Hamdani.

              Dalam  kesempatan  yang  sama,  Bupati  Lamongan,  Fadeli  mengucapkan  terima  kasih kepada
              seluruh perusahaan yang terlibat dalam JMF.




                                                           111
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117