Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 115

APINDO: UU CIPTA KERJA BAKAL SEDIAKAN LAPANGAN KERJA BARU

              Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani menilai kehadiran Undang-Undang (UU) Cipta Kerja
              mampu  meningkatkan  lapangan  pekerjaan  baru.  Sebab,  di  dalam  UU  tersebut  pemerintah
              berupaya  untuk  menarik  investasi  sebesar-besarnya  yang  pada  akhirnya  berujung  pada
              penciptaan lapangan kerja baru.

              "Kami dukung sepenuhnya upaya penciptaan lapangan kerja seluasnya," jelas dia dalam webinar
              di Jakarta, Rabu (21/10). Dia pun meminta seluruh elemen masyarakat baik pekerja atau buruh
              dapat memahami dan mellihat lebih objektif isi dari UU Cipta Kerja. Di mana, bangsa Indonesia
              memang memerlukan investasi luas agar membuka lapangan kerja baru.

              "Saya  berharap  bahwa  upaya  ini  dapat  dipahami  seluruh  lapisan  masyarakat  secara  khusus
              serikat pekerja dan buruh untuk dapat melihat lebih objektif bagsa kita perlu investasi untuk
              perluas," jelas dia.

              Sementara itu, terkait dengan lanjutan pembahasan UU Cipta Kerja melalui turunan Peraturan
              Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) diharapkan dapat diselesaikan secepatnya.
              Namun pembahasannya juga tetap dilakukan secara substansi dengan menyelesaikan persoalan
              yang masih belum jelas.

              "Berharap  dalam  pembahasan  akan  menyelesaikan  hal-hal  yang  masih  belum  jelas  atau
              dirasakan  masih  menghambat  dalam  tujuan  pemirintah  untuk  bebaskan  hambatan  regulasi
              penciptaan lapangan kerja," tandas dia.

              Pemerintah  Jerman  menerbitkan  Pedoman  Kebijakan  Indo-Pasific  yang  berisikan  kebijakan
              mengenai keamanan, perdagangan bebas, perlindungan lingkungan, dan transformasi digital.
              Lahirnya pedoman ini pun disambut baik Pemerintah Indonesia karena  memberikan peluang
              baru masuknya investasi dari Jerman ke Tanah Air. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan
              Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun mengajak investor Jerman untuk menjadikan Indonesia
              sebagai hub manufaktur untuk kawasan Asia Tenggara.

              Indonesia memiliki 273 penduduk Indonesia dengan nilai PDB lebih dari USD 1 triliun. "Indonesia
              memiliki ekonomi terbesar di ASEAN, dengan 273 juta penduduk dan PDB senilai lebih dari USD
              1 Triliun, " kata Luhut seperti dikutip Selasa (20/10/2020).
              Akibat pandemi Covid-19 ini semua negara-negara di dunia dalam hal bisnis bergerak di titik
              yang  sama.  Sehingga  Indonesia,  kata  Luhut  mendorong  kerja  sama  saling  menguntungkan
              antara Indonesia dengan para pemangku kepentingan.

              Kerja sama yang bisa dilakukan antar Jerman dengan Indonesia di antaranya ketenagakerjaan,
              kesehatan,  teknologi,  dan  bidang  ekonomi.  Indonesia  pun  akan  mendorong  kerja  sama
              perdagangan dengan negara-negara non ASEAN.

              Seperti, Indonesia dengan Uni Eropa (UE) melalui perjanjian kerja sama ekonomi Indonesia-EU
              Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). "Dengan platform ini, kemitraan
              strategis Indonesia dan UE akan semakin konkret," kata dia.

              Dalam kaitannya dengan perizinan usah di Indonesia, Luhut mengatakan telah ada Omnibus Law
              Undang-Undang Cipta Kerja yang telah menyederhanakan 8.451 aturan nasional dan 15.965
              aturan regional. Sehingga tidak ada lagi yang membebani bisnis skala kecil, menengah, maupun
              besar.

              "Suatu langkah progresif untuk memperbaiki iklim berusaha di Indonesia,"kata dia mengakhiri.

              Reporter: Anisyah Al Faqir Sumber: Merdeka.com.

                                                           114
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120