Page 223 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 223

"Iya dimintai uang juga sama sponsor," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (20/10/2020).

              Juju  Juhaeriyah  mengatakan,  pihak  calo  memberikan  dua  opsi  kepada  keluarga.  Apabila
              dikebumikan di Malaysia , keluarga harus membayar uang sebesar Rp 9,8-9,9 juta untuk biaya
              pengurusan  jenazah.  Sedangkan  apabila  dibawa  pulang  ke  tanah  air,  pihak  keluarga  harus
              menyediakan uang sebesar Rp 32 juta.

              "Pengennya sih dipulangkan, tapi saya kondisinya saya orang gak punya. Gimana caranya pak,
              saya minta tolong, Ruri ini orangnya baik," ujar dia.

              Kepada  Tribuncirebon.com,  Juju  Juhaeriyah  menceritakan  tidak  mengetahui  bahwa
              keberangkatan adiknya itu melalui jalur ilegal. Ia berangkat ke Malaysia pada 2017. Niatnya pun
              terbilang tulus karena ingin membanggakan kedua orang tuanya yang sudah sepuh.

              Ruri Alfath Mujaida ingin sukses seperti teman-temannya yang lain di luar negeri. Ia lalu diantar
              ke calo tersebut dan diberangkatkan ke Malaysia melalui jalur laut dari Batam tanpa dibekali visa
              sama sekali.

              "Gak tahu diberangkatinnya itu ilegal karena kita kan orang bodoh tahunya ya berangkat saja
              gitu," ujar dia.

              Juju  Juhaeriyah  juga  memohon  kepada  Presiden  Joko  Widodo  untuk  bisa  membantu  proses
              pemulangan jenazah adiknya tersebut.

              "Kami mohon sama Pak Jokowi minta bantuan supaya jenazah Ruri dibawa pulang saja kalau
              bisa," ujar dia.

              Ditolong Pria Myanmar Seorang TKW cantik asal Indramayu meninggal di Malaysia karena sakit.
              TKW ini meninggal karena sakit TBC setelah kabur dari majikannya yang kejam. Selama sakit,
              dia ditolong oleh pria warga negara Myanmar. Ini kisahnya yang tragis. Di balik kisah tragis yang
              dialami Ruri Alfath Mujaida (25), rupanya terselip juga kisah yang mengharu biru saat berada di
              negara Malaysia .

              Ruri Alfath Mujaida sendiri merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW ilegal
              warga  Desa  Parean  Girang,  Kecamatan  Kandanghaur,  Kabupaten  Indramayu  .  Kepada
              Tribuncirebon.com, Kakak Kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41) menyampaikan ingin mengucap
              terima kasih kepada sosok rekan adiknya di sana. Juju Juhaeriyah tidak menyebut secara pasti
              nama orang yang dimaksud, hanya saja ia menyampaikan rekan adiknya tersebut merupakan
              warga negara Myanmar.

              "Alhamdulillah Ruri ada yang nolongin temannya orang Myanmar. Dia ngurusin Ruri dari sakit
              sampai sekarang meninggal dunia ," ujar dia saat ditemui Tribuncirebon.com di rumah duka,
              Selasa (20/10/2020).
              Kisah  itu  berawal  saat  Ruri  Alfath  Mujaida  mengalami  kejadian  tidak  menyenangkan  oleh
              majikannya. Ia kerap kali mendapat siksaan jika melakukan kesalahan dan tidak digaji saat satu
              tahun pertama bekerja pada tahun 2017.

              Momen saat majikannya hamil tua, dimanfaatkan Ruri Alfath Mujaida bersama tiga TKW yang
              bekerja pada majikan yang sama untuk kabur. Saat itu Ruri Alfath Mujaida lalu bekerja serabutan
              dengan  berjualan  untuk  bertahan  hidup  di  Malaysia  .  Namun,  kondisi  kesehatan  Ruri  Alfath
              Mujaida justru semakin lemah karena menderita Tuberkolosis (TB).
              Masih diceritakan Juju Juhaeriyah, saat dalam keadaan sulit itu adiknya bertemu dengan laki-
              laki tersebut.



                                                           222
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228