Page 207 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 207
usahanya. Sehingga adanya UU Cipta Kerja dianggap mampu untuk menjawab permasalahan
tersebut.
UU CIPTAKER BUKA PELUANG KETERSEDIAAN LAPANGAN KERJA
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Firman Soebagyo, menilai, Omnibus Law UU Cipta Kerja
bisa menjadi solusi dalam menghadapi sulitnya perekonomian global akibat pandemi Covid-19.
Tidak hanya bagi investor, UU Ciptaker dibuat untuk menguntungkan tenaga kerja.
Pada masa pandemi Covid-19 , Indonesia mengalami dampak buruk dari segi sektor ekonomi.
Ribuan orang kena pemutusan hubungan kerja (PHK). Perusahaan pun banyak yang menutup
usahanya. Sehingga adanya UU Cipta Kerja dianggap mampu untuk menjawab permasalahan
tersebut.
"UU ini sangat urgent dalam menghadapi ekonomi global di tambah pandemi Covid-19. Ini
menjadi persoalan tersendiri yang sudah menjadi efek domino ke nasional kita," kata Firman,
di Jakarta, Senin (26/10/2020).
Menurutnya, dengan adanya UU Cipta Kerja justru akan membuka lapangan pekerjaan yang
besar di Indonesia. Sebab diprediksi investor akan mudah melakukan investasi di Indonesia.
"Ini yang menjadi dasar utama kita. Ini menjadi sebuah kebutuhan hukum di mana untuk
lapangan kerja bisa diciptakan ketika kita juga bisa menarik investasi baik itu di dalam negeri
maupun di luar negeri," ucapnya.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan, jika tidak ada terobosan mengenai UU Cipta Kerja maka
Indonesia akan kalah cepat bersaing dengan negara-negara lainnya.
"Di negara manapun akan melakukan hal yang sama. Kalau kita tidak melakukan maka kita
akan ketinggalan di negara-negara seperti Thailand, Malaysia dan sebagainya," ungkapnya.
Menurut Firman, setiap tahunnya terdapat 2,9 juta angkatan kerja baru. Kemudian juga
terdapat 3,5 juta orang kehilangan pekerjaannya. Belum lagi jumlah pengangguran yang
mencapai Rp 6,9 juta orang.
"Kalau tidak ada investasi bagaimana bisa menciptakan lapangan kerja. Indonesia penduduknya
jumlahnya besar dan negara tidak mampu menyediakan lapangan kerja. Logika berpikirnya kita
bawa ke situ," kata Firman.
Adanya UU Cipta Kerja tersebut juga membuat perizinan semakin mudah. Pelaku usaha mikro
kecil dan menengah (UMKM) tidak perlu berbelit-belit dalam mengurus perizinan usaha.
Sehingga adanya UU Cipta Kerja ini adalah menderhanakan regulasi yang berbeli-belit. Itulah
pemerintah hadir bagi masyarakat dengan adanya UU tersebut. Adanya UU Cipta Kerja ini bukan
hanya menguntungkan pengusaha. Tetap ikut membantu meningkatkan perekonomian
nasional.
Firman menyebut, masyarakat yang menolak UU Cipta Kerja sebenarnya tidak melihat secara
utuh mengenai Omnibus Law. Sehingga langkah pemerintah memang sudah tepat adanya UU
Cipta Kerja. Sumber:BeritaSatu.com.
206