Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 25
Judul Serikat Pekerja Tembakau Minta Rencana Kenaikan Cukai Rokok
Dibatalkan
Nama Media tempo.co
Newstrend Tarif Cukai Rokok
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1399694/serikat-pekerja-tembakau-
minta-rencana-kenaikan-cukai-rokok-dibatalkan
Jurnalis Antara
Tanggal 2020-10-27 06:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Sudarto (Ketua Umum FSP RTMM) Kami memohon kepada pemerintah agar
membatalkan rencana kenaikan Cukai Hasil Tembakau (CHT) dan Harga Jual Eceran (HJE) pada
tahun 2021, karena akan berdampak langsung kepada pekerja industri hasil tembakau
negative - Sudarto (Ketua Umum FSP RTMM-SPSI) Kenaikan cukai tahun 2020 yang mencekik
ditambah dengan mewabahnya pandemi COVID-19, telah membuat kondisi industri hasil
tembakau semakin tertekan dan tidak menentu. Imbasnya adalah pada pekerja, anggota kami
yang terlibat dalam sektor industri ini. Penurunan produksi telah menyebabkan penurunan
penghasilan, kesejahteraan dan tentu daya beli pekerja
neutral - Sudarto (Ketua Umum FSP RTMM-SPSI) Kami juga berharap pemerintah melindungi
industri rokok kretek sebagai industri khas Indonesia dan padat karya, yang paling rentan
terkena program efisiensi di industri hasil tembakau
Ringkasan
Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
(FSP RTMM-SPSI) berharap pemerintah membatalkan rencana kenaikan tarif cukai hasil
tembakau pada 2021 mendatang. Di tengah pandemi yang masih terjadi, pemerintah
dikabarkan akan menaikkan tarif CHT hingga dua digit. Pemerintah dikabarkan akan menaikkan
tarif CHT di kisaran 13-20 persen. Namun pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
pada awal pekan lalu, menyatakan masih menghitung besaran kenaikan tarif. Pada 2020,
pemerintah telah menaikkan tarif CHT sebesar 23 persen.
24