Page 348 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 348
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan Undang-
undang Cipta Kerja atau biasa disebut Omnibus Lawa bertujuan untuk mensejahterakan
masyarakat Indonesia. "Kita sedang mendorong investasi dari dalam dan luar negeri,"
ungkapnya. Dia mengatakan, dari dalam negeri pemerintah mendorong para pengusaha mikro
menjadi usaha kecil. Begitu pula usaha kecil, didorong menjadi menengah dengan kemudahan
perizinan.
DONGKRAK INVESTASI CIPTAKAN LAPANGAN KERJA
Undang-undang Cipta Kerja ( UU Ciptaker ) ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat
Indonesia. Melalui UU tersebut pemerintah mendorong investasi dari dalam dan luar negeri.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan dengan iklim investasi yang
meningkat, lapangan pekerjaan baru akan tercipta.
"Produktivitas nasional itu bisa diperbaiki kalau lapangan kerja dari kelompok masyarakat ini
bisa tertampung," kata Hary saat menghadiri Manager Forum MNC Group ke-51 yang digelar
secara virtual di Jakarta, Jumat (23/10/2020) lalu.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan Undang-
undang Cipta Kerja atau biasa disebut Omnibus Lawa bertujuan untuk mensejahterakan
masyarakat Indonesia. "Kita sedang mendorong investasi dari dalam dan luar negeri,"
ungkapnya.
Dia mengatakan, dari dalam negeri pemerintah mendorong para pengusaha mikro menjadi
usaha kecil. Begitu pula usaha kecil, didorong menjadi menengah dengan kemudahan perizinan.
"Salah satu upaya kita untuk menciptakan investasi dari dalam negeri dengan mempermudah
teman-teman ini kalau mendirikan PT, mendirikan koperasi. Harapan kita akan banyak
menyerap tenaga kerja," jelasnya.
Begitu pula kemudahan perizinan bagi investasi dari luar negeri. Selama ini, menurutnya banyak
investasi yang mau datang ke Indonesia namun terhambat rumitnya aturan birokrasi. "Nyatanya
kan pakai dalil kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah," akunya.
Pemerintah, kata Ida, memangkas birokrasi yang panjang tersebut, sehingga kemudian
investasi itu menjadi kompetitif dengan negara lain. "Semakin banyak investasi yang masuk,
semakin banyak industri yang terbangun. Semakin banyak industri, maka semakin banyak
lowongan pekerjaan dapat diisi oleh para pencari kerja," tuturnya.
347